Jumat, 24 April 2009

Andrew Carlssin , Pria Yang Berasal Dari Tahun 2256 !


Para penggemar science fiction dan misteri mungkin sudah pernah mendengar nama John Titor, seseorang yang mengaku berasal dari tahun 2036. Sekarang, seorang pria lain mengaku bahwa ia berasal dari tahun 2256, dan ia dapat membuktikannya.

Pada tanggal 28 Januari 2003, Seorang pria bernama Andrew Carlssin digiring oleh FBI atas permintaan SEC (Security and Exchange Commission) untuk diinterogasi atas kecurigaan melakukan insider trading. Kecurigaan itu bermula ketika SEC mengetahui bahwa Carlssin berhasil meningkatkan portfolionya senilai $800 menjadi $350.000.000 hanya dalam dua minggu. Ia menaruh portfolionya pada 126 keputusan trading yang berisiko tanpa sekalipun gagal.

Bertahun-tahun, para trader terhebat di Wall Street mengalami kerugian besar akibat volatilitas pasar yang luar biasa. Jadi ketika Carlssin mengalami keuntungan luar biasa dari 126 keputusan trading, para trader menjadi curiga.

Dalam interogasinya di hadapan FBI, Carlssin yang berusia 44 tahun memberikan penjelasan yang luar biasa bagaimana ia mendapatkan kekayaannya tersebut. Ia mengakui bahwa ia berasal dari tahun 2256.

FBI mengatakan,”Kita masih berusaha untuk mengorek sumber orang dalamnya dalam melakukan trading. Ia akan tetap berada d penjara sampai kita memperoleh informasi tersebut.”

Selama empat jam interogasi, Carlssin mengatakan bahwa ia adalah seorang time traveller, seorang yang berasal dari tahun 2256. Ia berkata,”aku tidak dapat menahan diri, padahal aku telah berusaha untuk kelihatan natural, dengan membuat diriku rugi sedikit disini, sedikit disana. Namun kelihatannya aku terhanyut dengan suasana.”

Carlssin mengakui bahwa ia datang dari tahun 2256 dimana pengetahuan tentang volatilitas pasar saham adalah sesuatu yang biasa sehingga setiap orang yang mengetahui sejarah pasar saham dapat mengambil keuntungan darinya. Untuk membuktikan pengakuannya, Carlssin memberikan prediksinya tentang tanggal pasti invasi Amerika ke Irak, dan ia memberikan tanggal yang tepat. Carlssin juga menawarkan untuk memberi tahu lokasi Osama Bin Laden dan obat penyembuhan bagi AIDS. Yang dia inginkan hanyalah dilepaskan dan dibiarkan kembali ke mesin waktunya.

Ketika ditanya, Carlssin menolak untuk memberitahu lokasi mesin waktunya atau mendiskusikan cara kerjanya karena takut teknologi itu dapat jatuh ke tangan yang salah. Tentu saja FBI tidak begitu saja mempercayai cerita Carlssin. Namun sebuah sumber dari SEC mengakui bahwa tidak seorangpun yang dapat melacak asal-usul Carlssin sebelum Desember 2002. Seakan-akan Carlssin tidak pernah ada sebelum itu.

Namun, cerita tentang Carlssin tidak berhenti sampai disitu. Kisah Carlssin tiba-tiba saja menghilang dan tidak pernah diungkit lagi. Demikian pula keberadaannya. Tidak ada media yang meliputnya kembali. SEC dan FBI bahkan kemudian menyangkal bahwa mereka pernah menangkap Carlssin. Pengacaranya mengatakan bahwa Carlssin harusnya menemui dia untuk acara dengar pendapat di pengadilan pada tanggal 2 April 2003, namun ia tidak muncul, hilang begitu saja.

Cerita tentang Carlssin yang mengklaim berasal dari masa depan ini bermula dari berita di tabloid Weekly World News tanggal 25 Februari 2003, yang kemudian dikutip oleh media-media terkemuka seperti Yahoo news.

Dalam artikel susulan tanggal 29 April 2003, Weekly World News menulis bahwa mereka berhasil mewawancarai Carlssin via telepon dan Carlssin berkata bahwa ia sedang berada di Toronto dan sedang menyiapkan sebuah perusahaan yang akan go public pada tahun 2007. Carlssin mengakui bahwa pada tanggal 29 Maret 2003, ia dilepaskan oleh FBI atas kebaikan hati dari seseorang yang tidak dikenal yang memberikan uang jaminan senilai 1 juta dolar.

Pada saat ditangkap tahun 2003, Carlssin berusia 44 tahun. Namun Carlssin mengatakan bahwa hingga saat ini, ia tidak bertambah tua sedikitpun. Ketika ditanya apa yang ia lakukan selama tahun-tahunnya yang hilang, ia menjawab ,”No Comment.” Dan soal kehebohan yang ditimbulkannya, Carlssin berkata,”Waktu adalah segalanya dan segala sesuatu terjadi sesuai waktunya. Aku disini sekarang. Jadi inilah waktuku.”

Banyak orang hingga kini tidak mempercayai bahwa seseorang dapat melakukan perjalanan lintas waktu atau time travel. Namun para ahli fisika tidak sependapat dengan mereka. Para mahasiswa di MIT (Massachusets Institute of Technology) - salah satu universitas Iptek terbaik di dunia pernah mengadakan konvensi fisika dengan mengundang semua orang yang mengklaim berasal dari masa depan. Einstein dan Hawking, dua dari fisikawan terbesar sepanjang masa percaya bahwa manusia dapat mengadakan perjalanan lintas waktu. Bahkan Einsteinlah yang sebenarnya memulai ide tentang perjalanan waktu dengan teori relativitasnya.

Dibelahan bumi lainnya, tepatnya Jenewa, CERN - sebuah organisasi fisika nuklir Eropa sedang melakukan eksperimen membuat lubang hitam mini yang dapat diaplikasikan untuk perjalanan lintas waktu. Dan CERN tentu saja bukan organisasi sembarangan mengingat merekalah yang menemukan Internet (World wide web). John titor, salah seorang misterius yang mengaku berasal dari tahun 2036 mengaku bahwa ia datang dari masa depan lewat dua lubang hitam mini.

Tidak cukup sampai disitu, Ronald Mallet, seorang profesor fisika dari Universitas Connecticut telah menggunakan persamaan Einstein dan sinar laser untuk menciptakan mesin waktu. Bahkan Prof Mallet memprediksikan bahwa dalam 10 tahun ini, manusia sudah dapat menemukan mesin waktu yang dapat digunakan untuk perjalanan lintas waktu.

Menyangkut kisah Carlssin, beberapa kecurigaan mulai timbul bahwa cerita ini adalah murni rekayasa Weekly World News, mengingat tabloid ini biasa memberitakan kisah-kisah yang aneh dan diragukan kebenarannya. Namun sampai sekarang, tidak pernah ada klarifikasi dari tabloid tersebut mengenai benar tidaknya berita tersebut. FBI dan SEC telah menyangkal berita tersebut dan mengatakan bahwa kisah itu adalah murni gurauan.

Apa yang mungkin menguatkan dugaan ini adalah sulitnya untuk menemukan foto Andrew Carlssin di internet. Setelah mencari-cari, saya dapat menemukan guntingan koran mengenai kisah ini dan didalamnya ada foto Andrew Carlssin yang tampak depan (lihat foto atas). Kemudian foto lain yang merujuk ke Andrew Carlssin adalah foto disamping ini, ketika disebut ia digiring oleh FBI. Itupun hanya menunjukkan foto yang tampak dari belakang.

Namun, apabila kisah ini adalah sebuah gurauan, seharusnya sudah ada klarifikasi dari tabloid yang bersangkutan atau klasifikasi dari pria yang fotonya ada di guntingan koran diatas. Sampai saat ini, tidak ada klarifikasi tersebut.

Mereka yang menyebut kisah ini gurauan, tidak pernah memberikan bukti yang memadai. Jadi bagi saya, kisah ini masih merupakan misteri yang terbuka.

Wanita - Wanita Paling Berkuasa di India !

April adalah bulan untuk para wanita Indonesia. Dalam beberapa edisi business news sebelumnya telah kami ceritakan perihal wanita-wanita dunia yang mampu berdiri sejajar dengan para pria di bidangnya masing-masing. Kali ini kami masih akan mengetengahkan kisah tentang wanita-wanita yang menjadi panutan bagi bangsanya. Meskipun mereka bukan berasal dari Indonesia, mereka adalah wanita Asia yang patut dibanggakan (23/04).

Dari daftar 50 orang paling berkuasa di India, diperoleh nama tiga orang wanita. Wanita-wanita ini memiliki latar belakang yang berbeda, akan tetapi satu persamaan yang mereka miliki: Bangsa India tidak akan sama tanpa jasa-jasa mereka.

Ashvini Yardi, Membentuk Watak India Melalui Media Televisi
Wanita yang muda, cantik, kaya, berbakat, dan berkuasa. Yardi adalah gambaran dari Ratu Sheba masa kini. Wanita yang baru saja berusia 36 tahun ini secara meyakinkan masuk menjadi salah satu orang paling berkuasa di India. Wanita yang memiliki kecantikan setara dengan para bintang film Bollywood ini justru memilih untuk berada di belakang layar. Ashvini Yardi adalah kepala pemrograman di Colors, jaringan televisi bagian dari Viacom, yang namanya meroket menjadi jaringan televisi nomer dua di India hanya dalam jangka waktu enam bulan setelah perkenalannya bulan Juli 2008 lalu.

Di balik nama besar jaringan televisi tersebut adalah penggemar tas-tas Louis Vitton ini. Di tangan dingin wanita yang merupakan veteran selama 14 tahun di jaringan televisi Zee ini, acara-acara dibuat bermutu. Yardi menyadari pentingnya mutu dalam sebuah acara televisi. Ia yakin bahwa pencitraan sebuah bangsa akan dapat dengan mudah dipengaruhi oleh tayangan televisi, terutama di benak kaum muda. Bagi Yardi tayangan televisi yang bermutu pada akhirnya akan meghasilkan lebih banyak penonton dibandingkan tayangan yang hanya mengejar rating.

Indra Nooyi, Sang CEO PepsiCo
Jarang ada wanita yang mampu menyamai prestasi Indra Nooyi. Wanita yang saat ini menjadi warga negara AS merupakan CEO dari PepsiCo. Sejak tahun 2006 lalu wanita berusia 53 tahun ini merupakan CEO dari salah satu perusahaan terbesar di AS. Bahkan PepsiCo merupakan perusahaan terbesar di AS yang memiliki CE seorang wanita. Sejak saat itu ia telah menjadi selebriti di kampung halaman leluhurnya, India.

Di India Coca-Cola merupakan pesaing utama PepsiCo yang selama beberapa dekade belakangan lebih besar pangsa pasar dan namanya dibandingkan PepsiCo. Akan tetapi dengan diversifikasi produk yang gencar dan CEO seorang wanita keturunan India, tampaknya PepsiCo akan mampu membuka persiangan yang lebih ketat dengan Coca-Cola.

Di tangan Indra Nooyi sebagai CEO, kali ini PepsiCo berhasil masuk ke dalam jajaran perusahaan global top yang mampu menembus daftar Fortune 500.

Mayawati Naina Kumari, Calon Perdana Menteri India
Jika Indira Gandhi mampu meraih posisi sebagai Perdana Menteri India karena menyandang nama Gandhi, Mayawati Naina Kumari adalah contoh politisi wanita yang meraih posisi tinggi di kancah politik dengan keringat dan usahanya sendiri. Berasal dari kasta terendah dalam sistem kasta India, Mayawati berhasil memenangi pemilihan umum di Uttar Pradesh dengan telak. Kemenangan di Uttar Pradesh ini sangat menguntungkan bagi Partai Masyarakat Mayoritas (Bahujan Samaj) pimpinan Mayawati karena Uttar Pradesh merupakan wilayah India yang memiliki jatah kursi perlemen terbesar.

Sebagai pemenang di Uttar Pradesh, Mayawati memimpin wilayah tersebut dengan tangan besi. Ia mendirikan sebuah patung dirinya dan Dr. Bhim Rao Ambdekar, salah satu tokoh kasta terendah yang pada akhirnya memeluk agama Buddha, dan merupakan salah seorang penyusun konstitusi India di tahun 1950.April adalah bulan untuk para wanita Indonesia. Dalam beberapa edisi business news sebelumnya telah kami ceritakan perihal wanita-wanita dunia yang mampu berdiri sejajar dengan para pria di bidangnya masing-masing. Kali ini kami masih akan mengetengahkan kisah tentang wanita-wanita yang menjadi panutan bagi bangsanya. Meskipun mereka bukan berasal dari Indonesia, mereka adalah wanita Asia yang patut dibanggakan (23/04).

Dari daftar 50 orang paling berkuasa di India, diperoleh nama tiga orang wanita. Wanita-wanita ini memiliki latar belakang yang berbeda, akan tetapi satu persamaan yang mereka miliki: Bangsa India tidak akan sama tanpa jasa-jasa mereka.

Ashvini Yardi, Membentuk Watak India Melalui Media Televisi
Wanita yang muda, cantik, kaya, berbakat, dan berkuasa. Yardi adalah gambaran dari Ratu Sheba masa kini. Wanita yang baru saja berusia 36 tahun ini secara meyakinkan masuk menjadi salah satu orang paling berkuasa di India. Wanita yang memiliki kecantikan setara dengan para bintang film Bollywood ini justru memilih untuk berada di belakang layar. Ashvini Yardi adalah kepala pemrograman di Colors, jaringan televisi bagian dari Viacom, yang namanya meroket menjadi jaringan televisi nomer dua di India hanya dalam jangka waktu enam bulan setelah perkenalannya bulan Juli 2008 lalu.

Di balik nama besar jaringan televisi tersebut adalah penggemar tas-tas Louis Vitton ini. Di tangan dingin wanita yang merupakan veteran selama 14 tahun di jaringan televisi Zee ini, acara-acara dibuat bermutu. Yardi menyadari pentingnya mutu dalam sebuah acara televisi. Ia yakin bahwa pencitraan sebuah bangsa akan dapat dengan mudah dipengaruhi oleh tayangan televisi, terutama di benak kaum muda. Bagi Yardi tayangan televisi yang bermutu pada akhirnya akan meghasilkan lebih banyak penonton dibandingkan tayangan yang hanya mengejar rating.

Indra Nooyi, Sang CEO PepsiCo
Jarang ada wanita yang mampu menyamai prestasi Indra Nooyi. Wanita yang saat ini menjadi warga negara AS merupakan CEO dari PepsiCo. Sejak tahun 2006 lalu wanita berusia 53 tahun ini merupakan CEO dari salah satu perusahaan terbesar di AS. Bahkan PepsiCo merupakan perusahaan terbesar di AS yang memiliki CE seorang wanita. Sejak saat itu ia telah menjadi selebriti di kampung halaman leluhurnya, India.

Di India Coca-Cola merupakan pesaing utama PepsiCo yang selama beberapa dekade belakangan lebih besar pangsa pasar dan namanya dibandingkan PepsiCo. Akan tetapi dengan diversifikasi produk yang gencar dan CEO seorang wanita keturunan India, tampaknya PepsiCo akan mampu membuka persiangan yang lebih ketat dengan Coca-Cola.

Di tangan Indra Nooyi sebagai CEO, kali ini PepsiCo berhasil masuk ke dalam jajaran perusahaan global top yang mampu menembus daftar Fortune 500.

Mayawati Naina Kumari, Calon Perdana Menteri India
Jika Indira Gandhi mampu meraih posisi sebagai Perdana Menteri India karena menyandang nama Gandhi, Mayawati Naina Kumari adalah contoh politisi wanita yang meraih posisi tinggi di kancah politik dengan keringat dan usahanya sendiri. Berasal dari kasta terendah dalam sistem kasta India, Mayawati berhasil memenangi pemilihan umum di Uttar Pradesh dengan telak. Kemenangan di Uttar Pradesh ini sangat menguntungkan bagi Partai Masyarakat Mayoritas (Bahujan Samaj) pimpinan Mayawati karena Uttar Pradesh merupakan wilayah India yang memiliki jatah kursi perlemen terbesar.

Sebagai pemenang di Uttar Pradesh, Mayawati memimpin wilayah tersebut dengan tangan besi. Ia mendirikan sebuah patung dirinya dan Dr. Bhim Rao Ambdekar, salah satu tokoh kasta terendah yang pada akhirnya memeluk agama Buddha, dan merupakan salah seorang penyusun konstitusi India di tahun 1950.

Langkah politik seorang Mayawati Naina Kumari dipastikan akan terus melejit. Dengan kemungkinan partainya memenangi mayoritas suara di UP, ia akan menjadi mitra koalisi penting bagi partai-partai lain. Bahkan jika Mayawati pandai memainkan kartunya, posisi Perdana Menteri India bukan hanya sebuah angan-angan.

Langkah politik seorang Mayawati Naina Kumari dipastikan akan terus melejit. Dengan kemungkinan partainya memenangi mayoritas suara di UP, ia akan menjadi mitra koalisi penting bagi partai-partai lain. Bahkan jika Mayawati pandai memainkan kartunya, posisi Perdana Menteri India bukan hanya sebuah angan-angan.