Senin, 27 April 2009

10 origami yang sangat keren













sumber : http://crazy-picsblog.blogspot.com/2009/04/top-10-awesome-origami-models-of-all.html

Codex Gigas : Alkitab iblis




Codex gigas atau buku raksasa adalah sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal abad ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di Bohemia. Saat ini buku tersebut tersimpan di Swedish Royal Library di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua pustakawan untuk mengangkat buku tersebut. Buku ini sering juga disebut “alkitab iblis” karena adanya sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan didalamnya.

Kodeks tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22 cm. Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapa yang membuang 8 lembar tersebut dan untuk tujuan apa. Ada dugaan 8 lembar yang dibuang kemungkinan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus. Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi.

Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun 1229 M. Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.

Isi dari kodeks ini adalah “a sum of the Benedictine order’s knowledge”, “The War of the jews” tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-vulgate, Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Prague’s Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.

Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok. Yang luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.

Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi kodeks.

Menurut Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu. Sebagai gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam. Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut. Sebagai penghormatan kepada iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks tersebut. Walaupun adanya legenda yang melibatkan iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari ini.

sumber : http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/03/codex-gigas-alkitab-iblis.html

kreasi ban bekas

sumber : http://foto-unik.blogspot.com/2009/01/ban-bekas.html


















saudara kita di vietnam


sumber : http://stranges-world.blogspot.com/2008/11/only-in-vietnam.html




Delivering Hot Food




Dare Devils




Circus Training




Better than walking home




Free ride anyone?




Public transportation




No helmet - no problem. I got what I need.




'Star Wars VII - Master Yoda.'


Public School bus


Off to school.



Ox Ride




Delivering Dogs




Pig's ride




Ride home





Street Vendor on a moped




Honey, what did you call me last night?




Moving Day




Vegetable Ride





Carriage for 2?



Single engine ox


Fengshui: Tanaman Salah tempat bisa bikin Rejeki Mampet


Asal tahu letak, bentuk, dan warna yang pas, tanaman akan membawa keberuntungan bagi yang percaya. Tak heran, banyak orang rela mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan tanaman yang pas demi mendatangkan hoki.

Seperti halnya windchime (klintingan angin), tanaman juga tak boleh ditanam atau diletakkan di sembarang tempat. Ada hal-hal mendasar yang harus diperhatikan agar tanaman yang ditanam sesuai dengan feng sui ruang dalam atau interior (nei liu shi) dan ruang luar atau eksterior (wai liu shi). "Tanaman yang bersifat eksterior lebih dipengaruhi oleh warna. Artinya, tanaman ditanam berkelompok, agar warnanya muncul dan dominan. Nah, warna tersebut akan memengaruhi feng shui," papar Xiang Yi, ahli feng sui.

Menurut ilmu feng shui, warna diterjemahkan ke dalam 5 elemen dasar, yaitu merah (api), hijau (kayu), biru, keabuan, kehitaman (air), putih (logam), dan kuning (tanah). Jika kelimanya berurutan, membentuk lingkaran atau siklus artinya saling menghidupkan. Sebaliknya jika berbentuk bintang atau tak berurutan, berarti hubungan yang bertentangan.

Untuk interior, bentuk si tanamanlah yang lebih berperan. Tanaman yang bentuknya tajam, seperti kaktus, misalnya, melambangkan api. "Jika mengesankan kokoh, bentuk segiempat, misalnya bonsai, melambangkan tanah. Bila cenderung bulat, dari atas terlihat bulat, runcing, sangat tajam, dan menimbulkan ancaman melambangkan logam. Lalu bentuknya lemas, bergelombang, misal tanaman merambat melambangkan air. Dan sesuatu yang panjang, lurus, misalnya bambu, melambangkan kayu," jelas Xiang Yi.

Untuk mengetahui tempat mana yang mengandung 5 elemen tersebut, posisi rumah dibagi ke dalam 9 kotak. Bisa saja ada tempat yang dominannya lebih dari satu elemen. Untuk mengetahui berapa derajat arah pintu dan elemen harus menggunakan alat bernama luopan.

"Masing-masing ditandai angka 1 sampai 9. 1 mewakili air, 2 mewakili tanah, 3 dan 4 mewakili kayu, 5 mewakili tanah, 6 dan 7 mewakili logam, 8 mewakili tanah, dan 9 mewakili api. Setiap rumah pasti memiliki 5 unsur tersebut tapi pemetaannya lain-lain dan tidak sama," papar analis geomansi dan grafik keberuntungan ini.

Dominan Warna

Nah, setelah tahu elemen apa saja yang terdapat dalam sebuah rumah, harus mempertimbangkan dominasi elemennya. Misalnya, jika didominasi api artinya tidak boleh meletakkan unsur kayu dan api. Letakkan saja saja sesuatu yang mengandung unsur tanah dan logam. "Biasanya yang faham unsur-unsur ini adalah orang yang pernah mempelajari hong shui. Orang awam tidak bisa mengetahui dengan jelas."

Lalu, Xiang Yi mencontohkan problem salah satu kliennya, yang memiliki masalah dengan mata anaknya. "Kamar anaknya dominan api. Dinding kamar memakai wallpaper dominan warna merah dan hijau. Lalu, jendela kamar besar-besar hampir menyentuh lantai. Sementara itu di taman ada tanaman pisang bali yang bentuknya seperti lidah berwarna merah dan kuning. Karena dominan api, memberikan pengaruh yang luar biasa, jelek, dan tidak seimbang. Akibatnya, mata sang anak mengalami problem. Dalam ilmu hong shui, mata, jantung, darah adalah api. Jadi, sebaiknya tanaman tersebut dibuang."

Sebaliknya, lanjut Xiang Yi, jika suatu ruangan terbuka sangat lebar dan luas maka di ruangan tersebut sudah tercipta elemen keseimbangan sendiri. "Jadi, tidak begitu ada masalah. Makanya tidak perlu takut meletakkan tanaman di pojok tanaman. Sebaliknya, kalau ruangan agak kecil dan tertutup biasanya energi akan terkonsentrasi di suatu pojok. Jangan meletakkan tanaman hidup dalam jumlah besar."

Xiang Yi juga mewanti-wanti pemilik rumah yang terkadang memberi sentuhan tanaman merambat warna di dapur, seolah-olah seperti kebun anggur. "Apakah tempat yang kecil pas dipasang tanaman yang dominan warna hijau? Atau ada juga yang mewarnai dinding ruangan berbeda-beda dengan warna mencolok. Itu kurang baik karena akan memberikan kesan ruang jadi sempit. Boleh warna-warni tapi sebaiknya beri warna sedangkal atau sementah mungkin. Misalnya, biru telur asin."

Percaya Mitos?

Meskipun ada hal yang harus diperhatikan, namun Xiang Yi menegaskan untuk tidak perlu takut menanam tanaman di mana pun, tanpa ketakutan akan mitos yang banyak beredar di masyarakat. "Pantangan timbul karena kebiasaan. Misalnya, buah delima sebenarnya, kan, hanya tanaman biasa. Karena namanya enak didengar dan dihubungkan dengan warna merah hingga cenderung dianggap baik. Serikaya, bentuknya jelek tapi dari sisi nama (seri dan kaya) dianggap bagus. Pisang, cenderung tidak ditanam karena pokok pisang dipakai untuk orang meninggal. Sedangkan dari sisi nama mirip dengan kata pisah."

Bougevil juga tidak disukai karena berduri hingga membahayakan bagi anak kecil dan pejalan kaki. Sedangkan pepaya tak disukai karena mendekati makna payah. Begitu juga kemboja yang dianggap sebagai tanaman kuburan. "Tapi setelah bentuknya kecil (bonsai), kamboja malah jadi penghias rumah. Jadi, sebenarnya ketakutan itu tidak perlu."

Yang penting, imbuhnya, yang harus dipertimbangkan dalam menempatkan tanaman agar sesuai dengan feng sui adalah memperhatikan segi elemennya di tiap tempat. Jika salah tempat, bisa-bisa malah mengundang sakit atau rezeki berkurang. "Bukankah bunga memberikan keindahan dan khayalan sendiri. Lihat saja anggrek, sepintas bentuknya seperti kupu-kupu. Menimbulkan khayalan yang bagus, kan?"

sumber : http://www.forumkami.com/forum/misteri/7748-fengshui-tanaman-salah-tempat-bisa-bikin-rejeki-mampet.html

origami macam-macam serangga