Apakah benar teh celup membahayakan kesehatan? Mengapa demikian? Ternyata penyebabnya lebih pada kemasannya, kantong kertas kecil berserat renggang yang ternyata mengandung chlorine, yang antara lain bisa menyebabkan kemandulan, keterbelakangan mental dan kanker! Untuk dapat lebih memahaminya, kita akan membahas perihal teh celup ini secara garis besar saja.
Di pasaran, ada 3 jenis teh yang biasa dijual; teh celup, teh daun atau teh serbuk seduh, dan teh bubuk instan. Masing-masing jenis teh bisa dipilih sesuai kebutuhan. Sebelum mengkonsumsinya, pastikan Tanggal Kedaluarsanya ! Teh Celup Bubuk teh yang dibungkus sejenis kertas berpori-pori halus yang tahan panas. Bagi Anda penggemar teh, pasti tahu teh celup.
Sangat modern dan praktis. Pastinya Anda sering minum teh karena paham akan manfaat teh bagi tubuh. Misalnya saja, teh merah untuk relaksasi, teh hitam untuk pencernaan, atau teh hijau untuk melangsingkan tubuh. Saat hendak minum teh, apakah Anda terbiasa mencelupkan kantong teh celup berlama-lama? Jika ya, hati-hati. Mungkin Anda senang mencelupkan teh lama-lama karena berpikir semakin lama kantong teh dicelupkan dalam air panas, makin banyak khasiat teh tertinggal dalam minuman teh karena teh semakin pekat.
Asal mula teh celup
Anda minum teh? Teh celup atau teh tubruk? Sudah barang tentu dengan alasan kepraktisan, banyak orang yang lebih memilih teh celup.
Secara tidak sengaja teh celup ditemukan oleh Thomas Sullivan, seorang pedagang teh dan kopi dari New York, dia mengirim sample teh dalam kantong sutra kecil kepada para pelanggannya. Dia menggunakan kantong sutra karena alasan ekonomis, kalau menggunakan kaleng, selain biaya pembuatannya lebih mahal, teh yang dikemas juga harus lebih banyak.
Pada awalnya para pelanggan Thomas bingung dengan kemasan baru ini. Mereka menganggap kemasan ini sama saja dengan teh yang dimasukkan dalam saringan metal, mereka langsung melemparkan begitu saja kemasan tersebut ke dalam air panas. Baru kemudian mereka menyadari bahwa ternyata kemasan tersebut cukup praktis untuk menyeduh teh secara langsung. Mereka menganggap ini lebih praktis karena tidak perlu membersihkan saringan teh atau teko. Selesai diseduh, kemasan berikut tehnya bisa langsung dibuang. Lama-kelamaan permintaan sample teh dalam kemasan makin banyak, dan pada akhirnya Thomas Sullivan menyadari bahwa ini bisa menjadi dagangan yang menguntungkan. Teh celupnya mulai dipasarkan secara komersial pada tahun 1904, dan dengan cepat popularitasnya menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Akan tetapi, disadari pula, kemasan tersebut membawa problem sendiri: Kualitas aroma dan rasa. Daun teh, membutuhkan ruangan untuk mengembang, sehingga bisa mengeluarkan aroma dan rasa yang optimal. Solusinya adalah membuat kemasan lebih besar, dan daun teh yang digunakan ukurannya yang paling kecil. Ukuran ini dikenal dengan nama Fanning dan Dust yang merupakan tingkat terendah dari kualifikasi kualitas teh. Ukuran yang kecil menyebabkan zat tannin lebih cepat keluar, sehingga menimbulkan rasa pahit.
Bagaimanapun, aroma dan rasa terbaik akan keluar dari hasil seduhan loose tea atau teh tubruk. Jadi kalau anda memang ingin meningkatkan apresiasi anda terhadap teh, mulailah beralih ke loose tea. Dari segi kepraktisan, memang lebih repot. Tetapi ritual penyeduhan teh merupakan bagian dari seni teh itu sendiri. Dan jangan lupa untuk tidak membiarkan ampas teh tetap di dalam teko atau cangkir Anda.
Namun seiring perkembangan zaman, kantong teh kemudian berganti, dari sutera ke kertas, inilah yang kemudian menimbulkan masalah.
Teh celup masa sekarang
Teh celup terdiri dari ramuan teh, yang kemudian untuk menambah keharumannya, di Indonesia biasanya dicampur melati, yang kesemuanya dikemas dalam kantong kecil.
Tehnya sendiri tidak berbahaya, yang berbahaya adalah kantong kertas kemasannya. Kantong teh terbuat dari kertas kecil berserat renggang, –seperti sudah disebutkan di depan, pada masa awalnya kantongnya terbuat dari sutera atau nylon– yang diisi dengan daun teh, agar dapat menyeduh teh dengan hemat dan praktis. Daun tehnya tetap berada dalam kantong ketika teh diseduh dengan air panas, membuatnya sangat mudah mengeluarkan dan membuang daun teh yang sudah diseduh itu, menyeduh teh menjadi semakin mudah karena kantung itu diikatkan pada selembar benang dengan label kertas di ujung yang lain. Jadi benang ini juga berfungsi sebagai alat untuk mencelupkan daun teh dan mengangkatnya.
Bahaya Chlorine
Pada umumnya kertas dibuat dari pulp (bubur kertas), yang terbuat dari bahan kayu, bubur ini berwarna coklat tua, untuk membuat serat pulp itu berwarna putih, digunakan sejenis bahan kimia pemutih yang terbuat dari senyawa chlorine yang sangat pekat. Sayang dalam prosesnya, chlorine ini tetap tertinggal dalam produk kertas karena tidak dilakukan penetralan karena biayanya sangat tinggi. Kertas semacam inilah yang kemudian digunakan sebagai kantong teh celup.
Hindari mencelupkan kantong teh terlalu lama, karena Anda tentu berpikir bahwa semakin lama Anda merendam teh celup itu dalam air panas, semakin banyak sari teh yang tertinggal dalam cangkir Anda. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Akan semakin banyak kandungan chlorine di kantong teh celup yang larut dalam teh Anda, apa lagi kalau Anda merendamnya lebih dari 3 menit.
Dalam industri kertas, chlorine memang biasa digunakan sebagai bahan insektisida, disinfektan, pengawet, pembersih dan pemutih kertas, yang kemudian digunakan untuk membuat tissue, popok, kain dan sebagainya; juga sumpit kayu sekali pakai, oleh sebab itu di China, sumpit jenis ini dilarang digunakan. Kenapa? Berdasarkan penelitian, diduga ada kaitan antara konsumsi chlorine dalam tubuh dengan kemandulan pria, lahir cacat, keterbelakangan mental serta kanker.
I. Kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup
Kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup akan larut. Apalagi jika Anda mencelupkan kantong teh lebih dari 3 - 5 menit. Klorin atau chlorine, zat kimia yang lazim digunakan dalam industri kertas. Fungsinya, disinfektan kertas, sehingga kertas bebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih. Karena bersifat disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya. Tak jauh beda dari racun serangga. Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan kanker.
Nah, mulai sekarang, jangan biarkan teh celup Anda tercelup lebih dari 5 menit. Atau, kembali ke cara yang sedikit repot: Gunakan teh bubuk. Minumlah teh, bukan klorin…
II. (Penelitian)
Kebanyakan orang Indonesia (terutama Jawa) kalo minum teh malah sebenarnya minum gula, karena banyakan gulanya daripada tehnya. Lebih tepatnya, minum gula campur teh, campur susu, atau kopi .. sekarang ketambahan minum gula campur teh & chlorine lagi. Tapi saya percaya, yg terakhir ini masih lebih banyak sari teh-nya daripada chlorine-nya.
Berarti ada chlorine-nya ya di kertas teh celup …
Untuk memuaskan keingintahuan, saya coba lakukan test hari ini, di lab saya. Hasilnya : Untuk sample 100 ml (seukuran segelas cangkir teh), dengan air aqua diambil dari dispenser dengan panas (70 - 80oC), kemudian teh celup merk “X” diambil tehnya, kertas pembungkus dicelupkan ke sample selama 10 menit, untuk beberapa sample didapat hasil berkisar 0.04 - 1.10 mg/L. Air Aqua asalnya sendiri chlorine content-nya tidak terdeteksi.
Chlorine tergolong powerful oxidizing agent, bersifat toxic dan corrosive.
Biasa digunakan dalam proses bleaching (contoh di pabrik kertas), manufacturing syntetic rubber & plastic, serta desinfektan untuk pemurnian air.
Di Permenkes (no …), utk persyaratan kualitas air minum, setahu saya, tidak disebutkan nilai batas keberadaan chlorine (apa berarti tidak diperbolehkan?). Tapi untuk Kualitas Air Kolam Renang, Permenkes masih diperbolehkan dengan batasan antara 0.2 - 0.5 mg/L (tolong dikoreksi kalo saya keliru). Demikian juga WHO, setahu saya batasannya max. 0.5 mg/L.
Kadar klorin di dalam kemasan teh yang cuma 200 ml, bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan klorin dipengolahan PDAM yang sekian ribu kubik karena konsentras nya merupakan fungsi dari volume mG/Liter. Jadi jangan dilihat volume total, tapi dalam tiap liternya.”
III. Tanggapan LSM
Makanya industri ini mendapat serangan hebat dari LSM lingkungan karena hal di atas, di samping juga masalah kehutanan. Kertas terbuat dari bubur pulp yang berwarna coklat tua kehitaman. Agar serat berwarna putih, diperlukan sejenis bahan pengelantang (sejenis rinso/baycline) senyawa chlorine yang kekuatan sangat keras sekali!
Kertas sama dengan kain, karena memiliki serat. Kalau Anda mau uji benar apa tidaknya, silahkan coba nanti malam bawa tissue ke Studio East, lihatlah tissue akan mengeluarkan cahaya saat kena sinar ultraviolet dari lampu disco!
Berarti masih mengandung chlorine tinggi. Kalau di negara maju, produk ini harus melakukan proses neutralization dgn biaya cukup mahal agar terbebas dari chlorine dan dapet label kesehatan. Tissue atau kertas makanan dari negera maju yang dapat label Depkes-nya tidak bakalan mengeluarkan cahaya tersebut saat kena UV. Kertas rokok sama saja, bahkan ada calsium carbonat agar daya bakarnya sama dengan tembakau dan akan terurai jadi CO saat dibakar. Di Indonesia tidak ada yang kontrol, jadi harap berhati-hati.
Jadi apa jalan keluarnya?
Yang pertama, jangan terlalu lama merendam teh celup dalam air panas, jangan lebih dari 3 menit.
Yang kedua, hindari penggunaan teh celup, sebagai gantinya, kembali seperti dulu, dengan menggunakan teh tubruk, atau teh teko, kalau mau lebih nikmat lagi, lakukan ritual minum teh seperti di China, Korea atau Jepang, ini bisa menenangkan dan meningkatkan rasa hormat kepada orang lain, karena pada intinya, ritual minum teh adalah penghormatan kepada orang yang dilayani, sekaligus memberikan kehormatan kepada orang yang diberi kesempatan melayani, dengan menuangkan teh ke mangkuk rekan di hadapannya.
Lindungi keluarga Anda dari gangguan kesehatan di masa depan. Hindari teh celup atau produk lain yang mengandung chlorine.
Jumat, 27 Maret 2009
Kisah Nyata Reinkarnasi
Sekarang saya hendak membagikan sebuah kisah nyata tentang diriku dimana aku adalah seorang bandit sebelum aku memulai berlatih kultivasi dan mencapai kesempurnaan.
Cerita ini dimulai pada jaman Dinasti Song Utara (960-1127 Sesudah Masehi). Karena seringnya kalah dalam perang dengan Kerajaan Liao, Dinasti Song Utara akhirnya menandatangani perjanjian damai Tanyuan dengan Liao. Di dalam perjanjian ini, Song Utara setuju untuk membayar upeti dalam jumlah besar kepada Liao setiap tahunnya. Akibatnya, Song Utara harus menarik pajak yang tinggi kepada rakyatnya, menyebabkan rakyat menjadi semakin miskin. Rakyat Song, terutama yang tinggal di perbatasan antara Song dan Liao, mengalami kesengsaraan yang amat sangat sepanjang tahunnya. Kerajaan Liao justru mencapai puncak kejayaannya pada periode ini.
Pada masa itu, saya bereinkarnasi menjadi seorang putri di Kerajaan Liao yang bernama Tianxing Putri Tianxing ini memiliki kepribadian yang galak dan mudah tersinggung. Seorang guru tua bela diri mengajari Putri Tianxing sejak ia masih kecil. Sebelum gurunya berpisah dengannya, ia memberikan sebuah pedang pusaka yang dapat membelah besi menjadi dua. Gurunya memberi tahu putri bahwa ia tidak pernah boleh membunuh seseorang yang tidak bersalah. Ketika gurunya meninggalkannya, ia baru berumur 20 tahun. Untuk mencarikannya seorang suami, ayahnya telah melewati banyak kesusahan. Ia mencari banyak kandidat supaya putrinya dapat memilih, tetapi putri Tianxing tidak mau menikahi salah satunya. Sang putri juga merasa murung jika membahas tentang rencana perkawinannya.
Suatu hari putri Tianxing mendapat sebuah mimpi di mana seorang terpelajar yang tampan berkulit langsat menyanyikan sebuah puisi kepadanya, ”Kapan musim semi merekah dan bulan musim gugur berakhir? Berapa banyak kemewahan yang seseorang dapat nikmati sepanjang hidupnya? Ribuan tahun lewat dengan cepat. Ketika seseorang baru mencapai karirnya dan ketenaran, ia telah menjadi tua dan sekarat. Di mana seseorang dapat mencari keabadian? Hanya melalui kultivasi seseorang baru dapat menjadi dewa!” Segera putri merasa dekat dengan orang ini. Ketika putri baru akan mendekati dan menyapanya, pelajar itu segera lenyap. Putri merasa kaget dan terbangun dari mimpinya.
Setelah terbangun dari mimpinya, ia melihat dayang-dayangnya semua sedang tertidur. Putri menyalakan lampu dan memeriksa wajahnya yang cantik di kaca tembaga. Meskipun ia tidak diperkenankan keluar dari kamarnya sepanjang hari, ia bukan seorang yang berpenampilan lesu dan kurus, ia kelihatan sangat sehat dan cantik. Tetapi karena sesuatu hal, ia merasakan tidak ada yang nyata. Waktu mengalir bagaikan sungai. Bagaimana mungkin ia mempertahankan kemudaan dan kecantikan untuk selamanya? Sang putri memikirkan tentang mimpinya dan mulai merasa murung. Disamping itu, ia merasa kesulitan mencari sesorang yang dicintainya. Tiba-tiba ia merasakan niat yang kuat untuk meninggalkan istana. ”Saya mau pergi dari sini dan mencari takdirku sendiri.” Ia memutuskan untuk segera pergi karena ia tahu ayahnya tidak akan menyetujuinya. Ia menulis surat kepada ayahnya. Dikatakannya, ”Tianxing akan meninggalkan rumah malam ini. Ayah, maafkan saya karena tidak pamit lebih dahulu. Saya harus pergi sendiri mencari Fa Buddha. Saya akan membebaskan diri saya dari reinkarnasi yang tidak terhitung dan selamanya menjauhi dunia manusia yang kotor. Ketika saya mencapai kesempurnaan, saya akan kembali dan menyelamatkan orang tuaku!”
Setelah ia selesai menulis surat, putri Tianxing menghapus air mata dari wajahnya. Ia menaiki kuda dan meninggalkan ibukota dengan pedang pusakanya. Pagi harinya, dayang-dayang putri tidak menemukan sang putri dan segera melapor kepada raja. Setelah membaca suratnya, raja menangis tersedu-sedu. Butuh waktu cukup lama bagi ratu untuk menghibur raja. Akhirnya raja berkata dengan yakin, ”Bahkan jika Tianxing tetap bersama saya, kita harus juga berpisah setelah beberapa waktu. Jika ia sungguh dapat mencari Fa Buddha yang dapat membebaskannya dari siklus reinkarnasi, bukankah itu lebih baik? Sejak ia masih kecil, ia tidak pernah tertarik pada konflik dunia untuk mendapatkan kekuasaan. Sungguh hal yang tepat ia meninggalkan istana. Ia akan menjalani kehidupan yang tenang. Saya merasa tenang selama ia gembira. Ia mahir dalam seni bela diri. Kemana pun ia pergi, tidak akan ada seseorang yang dapat mengambil keuntungan darinya.” Setelah hampir sepuluh tahun putri meninggalkan istana, kedua orang tua Tianxing meninggal dunia.
Setelah Tianxing meninggalkan ibukota, ia melanglang buana selama hampir dua minggu hingga suatu hari ia pergi ke suatu gunung yang tinggi yang disebut Gunung Daqing. Ia ingat bahwa ayahnya pernah mengatakannya ketika mereka berbincang-bincang bahwa ada sekumpulan penjahat di atas Gunung Daqing. Menurut ayahnya, ketua dari kelompok penjahat ini bernama Kong Xin. Ia sangat mahir dengan pedang, tetapi ia orang yang bodoh. Karena itu ia gagal mengenali mata-mata dari Dinasti Song yang menyamar menjadi penjahat dan masuk ke dalam gengnya. Mata-mata itu memancingnya ke suatu tempat dekat Dunhuang dan membuatnya terbunuh. Sekarang geng penjahat itu tanpa pemimpin.
Sementara putri memikirkan tentang percakapan dengan ayahnya, segerombolan penjahat turun dari gunung. Ketuanya adalah seorang laki-laki yang besar,tegap dengan wajah merah. Dengan palu raksasa di tangannya, ia menghadangnya dan berkata. ”Nona, berikan semua uang anda dan saya akan mengampunimu. Jika tidak, saya akan menghantammu sampai berkeping-keping dengan paluku.”
“Sesukamu! Saya akan menghajarmu jika engkau berani!” Tianxing mencabut pedang pusakanya dan menunjukkan sikap tidak takut. Setelah beberapa jurus, Tianxing membelah palu raksasa orang tersebut menjadi dua.
Tianxing menaiki kudanya dan baru akan meninggalkannya ketika orang tersebut memberi hormat kepada Tianxing dan berkata, ”Tunggu sebentar. Bisakah saya membicarakan sesuatu denganmu?”
“Kamu dapat langsung bicara.”
“Saya kira anda pasti pernah mendengar bahwa kita tidak mempunyai pemimpin sekarang. Sekarang saya telah melihat kemampuanmu dalam seni bela diri, saya yakin anda adalah seorang ksatria wanita dengan berjiwa keadilan. Maukah anda menjadi pemimpin kami? Kami bersumpah mematuhi perintahmu.” Karena ia tidak mempunyai tujuan, Tianxing setuju menjadi pemimpin mereka. Sejak saat itu, Tianxing menjadi ketua dari penjahat-penjahat tersebut.
Selama sepuluh tahun kemudian, Tianxing dan penjahatnya banyak membunuhi pejabat pemerintah yang korup dan orang kaya yang bejat. Mereka menegakkan keadilan bagi banyak orang. Tetapi bagaimanapun jayanya kehidupan penjahat, mereka mencabut banyak nyawa. Rakyat sekitarnya memberi Tianxing julukan ahli pedang wanita dengan pedang pusaka. Pada waktu senggangnya, Tianxing sering berpikir, ”Saya meninggalkan istana untuk mencari Fa Buddha, tetapi takdir membawa saya menjadi penjahat! Astaga! Kapan saya akan pernah menemukan latihan kultivasi yang saya impikan siang dan malam?!”
Dua hari kemudian ketika Tianxing dan para penjahatnya sedang menikmati arak dan daging, seorang penjahat yang bertugas jaga melaporkan, ”Ada enam orang yang melewati gunung. Mereka kelihatannya bukan pejabat korup maupun orang kaya yang bejat. Apakah kita harus menghadang mereka?”
Tianxing memerintahkan, ”Lakukan seperti biasanya. Mengapa ragu?”
Setelah beberapa saat, penjahat itu melapor kembali kepada Tianxing, ”Kami membunuh hampir semuanya kecuali seorang terpelajar. Ia meminta kami tidak membunuhnya sampai ia telah mengatakan tiga hal kepada pemimpin.”
Tianxing berkata, ”Siapa dia kiranya berani unjuk gigi sebelum kematiannya? Bawa ia kemari, saya mau melihat tampangnya.”
Segera orang tersebut dibawa dalam keadaan terikat. Tianxing berpikir, ”Saya sepertinya pernah melihatnya di suatu tempat.” Tetapi ia tidak punya waktu untuk membayangkannya. Ia memelototi orang tersebut dan berteriak, ”Saya mendengar anda punya sesuatu untuk dikatakan kepada saya sebelum kami membunuhmu. Cepat bicara.”
Pelajar itu tidak kelihatan takut sama sekali. Ia memberi tahu Tianxing, ”Saya dengar engkau diberi julukan wanita pemain pedang dengan pedang pusaka. Tetapi sekarang setelah bertemumu, saya tahu bahwa itu adalah palsu.”
Tianxing merasa sangat tersinggung. Ia bertanya, ”Apa maksudmu?”
Seseorang yang mempunyai jiwa keadilan yang sejati tidak akan pernah membunuh orang yang tidak bersalah. Anda bahkan tidak bertanya siapa saya atau apa pekerjaan saya sebelum memutuskan untuk membunuh saya. Bukankan itu tindakan membunuh dengan semena-mena?
Tianxing membalas, ”Baik. Biar saya tanya kamu sesuatu. Mengapa anda berpergian dengan orang-orang tersebut?”
“Nama saya adalah Li Pengfei. Saya berasal dari Liandong. Saya telah belajar sejak saya masih kecil. Kemudian saya bertemu guru yang mengajarkan saya bagaimana untuk memulai latihan kultivasi. Ia menyuruh saya untuk pergi ke Gunung Jiuhua untuk mencari seorang kultivator Buddha yang agung untuk membebaskan saya dari lingkaran reinkarnasi selamanya. Dalam perjalanan ke Gunung Jiuhua, saya bertemu dengan pejabat pemerintahan dan orang kaya, jadi kita berjalan bersama. Sekarang giliran saya untuk bertanya kepada anda. Pertama, kapan anda akan berhenti membunuhi orang? Kedua, apakah anda merasa terkekang di dunia manusia? Ketiga, apakan anda tahu hukum surga bahwa dewa akan menghadiahi perbuatan baik dan menghukum perbuatan jahat dan bahwa kenyataannya dewa dan Buddha sedang mengamatimu di mana saja?”
Tianxing merasa sangat tertegun dengan kata-kata tersebut. Tiba-tiba ia teringat akan mimpi mengenai si pelajar tersebut. Ia berpikir, ”Apakah orang ini yang berada dalam mimpi saya?” Ia melepaskan ikatannya dan memerintahkan pengikutnya untuk melepaskannya.
Malam itu ia tidak dapat tidur. Ia terus terpikir tentang apa yang harus dilakukan terhadap hidup, perkawinan dan cita-citanya. Satu hal yang terus menghantuinya adalah bahwa ia telah banyak membunuh orang selama sepuluh tahun sebagai pemimpin penjahat. Sekali ia memulai latihan kultivasinya, apakah masa lalunya akan menjadi halangan baginya? Disamping itu, ia telah membentuk karakteristik yang tidak baik selama menjadi pemimpin para penjahat. Dapatkah ia dapat menghilangkan kebiasaan buruknya selama masa kultivasinya pada hidup ini? Ia terus memikirkan tentang hal ini dan tidak dapat tidur.
Pada hari berikutnya, ia mengakui kekhawatirannya pada Li Pengfei. Pengfei memberitahunya, ”Adalah boleh selama anda mulai memiliki pikiran dan perbuatan-perbuatan baik. Buddha hanya melihat hati. Ada pepatah Tiongkok kuno mengatakan, ”Adalah suatu kebaikan terbesar dari semuanya untuk mengetahui kesalahan-kesalahanmu dan belajar dari kesalahan-kesalahanmu.” Fa Buddha memiliki kekuatan untuk melenyapkan pikiran-pikiran yang diperoleh dan membawamu kembali ke jati diri sejati. Disamping itu, anda telah melupakan saya. Saya akan tinggal bersamamu. Jika anda mengalami kesulitan-kesulitan di dalam latihan kultivasimu, kita akan saling bertukar catatan kultivasi dan memecahkan masalahnya bersama!”
Melihat Pengfei, seorang yang memiliki jiwa yang budiman, Tianxing mulai mengaguminya. Ia pikir, ”Akan sangat menyenangkan mencari Fa Buddha bersama orang ini. Lagipula, ia sangat pandai menulis puisi. Aku tidak akan merasa bosan dengannya.” Ia dengan yakin mengatakan kepada Pengfei, ”Mulai sekarang, jika kamu gagal memperlakukan saya dengan baik, anda harus menjawabnya pada pedang pusakaku.” Pengfei berkata, ”Saya tidak berani mengancammu. Selama engkau tidak bertengkar atau meledak, saya akan sangat berterima kasih!” Mereka bercakap-cakap dan tertawa beberapa saat. Kemudian Tianxing memanggil para penjahat dan mengadakan pengaturan untuk mereka. Kemudian mereka berdua menikah dan meninggalkan gunung.
Ketika mereka tiba di kaki Gunung Jiuhua, mereka mulai menanyakan ke semua orang yang mereka temui mengenai kultivator Buddha yang agung. Mereka terus menanyakan dari kaki sampai ke puncak gunung, tetapi tidak ada seorangpun yang mengetahui keberadaan kultivator semacam itu. Hari mulai gelap, maka mereka bermalam di asrama Buddha yang ditinggalkan di puncak gunung. Sampai hari ini, saya masih mengingat kejadian tersebut seperti kemarin! Cahaya Buddha turun dari langit dalam berbagai warna pelagi. Cahaya yang menyenangkan bersinar menembus kabut pagi. Suatu pemandangan yang sangat indah dan kudus. Belas kasih Buddha menerangi seluruh dunia! Mereka merasa sangat gembira dapat menyaksikan kejadian yang luar biasa tersebut.
Sesuatu yang lebih istimewa muncul. Dalam cahaya Buddha tersebut muncul Buddha besar! Ia sangat anggun dan berwibawa. Dengan bunga lotus emas di kakinya, Buddha berpergian kemana saja. Ia menyelamatkan umat manusia dengan belas kasih yang tak terhingga. Ia menampakkan dirinya di hadapan para kultivator sejati untuk memberikan mereka petunjuk! Pasangan tersebut cepat-cepat berlutut dan memberi hormat berulang-ulang kepada Buddha. Buddha raksasa tersebut hanya berkata satu hal kepada mereka, ”Rajinlah berkultivasi dan anda akan mendapatkan buah status.” Kemudian Buddha menghilang bersamaan dengan cahaya Buddha.
Pasangan tersebut berpelukan dan mengucurkan air mata! Tidak pernah mereka mengira mendapat kesempatan langka untuk bertemu Buddha raksasa dan menyaksikan kejadian suci tersebut! Mereka berpikir, ”Kita pasti telah mengumpulkan banyak kebaikan dari hasil reinkarnasi masa lalu!” Mulai saat itu, mereka tinggal di atas gunung dan memulai latihan kultivasinya. Ketika mereka tidak memiliki Fa Buddha guna menuntun mereka ke tingkat kultivasi berikutnya, mereka diberikan petunjuk di dalam mimpinya guna menaikkan tingkatnya. Setelah berkultivasi selama 30 tahun, saat mereka sedang bermeditasi pada sore hari ketika tiba-tiba mereka mendengar musik dari Fa Buddha turun dari langit. Kemudian banyak bunga-bunga transparan turun dari langit. Bunga-bunga tersebut kelihatan cukup menyenangkan. Mereka mulai mengambang. Tubuh mereka menjadi transparan dan penuh keagungan. Mereka melihat Buddha raksasa lagi yang tersenyum kepada mereka. Sebuah kursi yang terbuat dari bunga lotus dan burung Bangau yang indah terbang menuju mereka.
Tianxing menaiki bunga lotus dan Pengfei menaiki punggung burung Bangau. Mereka terbang ke angkasa. Awan-awan berwarna-warni menemani mereka ke angkasa. Mereka akhirnya membebaskan diri mereka dari lingkaran reinkarnasi!
Epilog
Ini adalah intrepretasi baru dari pepatah Tiongkok kuno yang mengatakan,”Bahkan para penjahat mempunyai kode etik dalam perbuatan.” Tidak peduli apa yang telah kita lakukan pada masa lalu atau seberapa banyak perbuatan jahat yang kita lakukan pada masa lalu, kita akan bisa mencapai kesempurnaan selama kita rajin di dalam latihan kultivasi kita. Reinkarnasi saya dalam cerita ini merupakan ilustrasi yang tepat.
Translated from: http://www.zhengjian.org/zj/articles/2005/9/18/33891.html
http://www.pureinsight.org/pi/articles/2005/10/3/3374.html
Cerita ini dimulai pada jaman Dinasti Song Utara (960-1127 Sesudah Masehi). Karena seringnya kalah dalam perang dengan Kerajaan Liao, Dinasti Song Utara akhirnya menandatangani perjanjian damai Tanyuan dengan Liao. Di dalam perjanjian ini, Song Utara setuju untuk membayar upeti dalam jumlah besar kepada Liao setiap tahunnya. Akibatnya, Song Utara harus menarik pajak yang tinggi kepada rakyatnya, menyebabkan rakyat menjadi semakin miskin. Rakyat Song, terutama yang tinggal di perbatasan antara Song dan Liao, mengalami kesengsaraan yang amat sangat sepanjang tahunnya. Kerajaan Liao justru mencapai puncak kejayaannya pada periode ini.
Pada masa itu, saya bereinkarnasi menjadi seorang putri di Kerajaan Liao yang bernama Tianxing Putri Tianxing ini memiliki kepribadian yang galak dan mudah tersinggung. Seorang guru tua bela diri mengajari Putri Tianxing sejak ia masih kecil. Sebelum gurunya berpisah dengannya, ia memberikan sebuah pedang pusaka yang dapat membelah besi menjadi dua. Gurunya memberi tahu putri bahwa ia tidak pernah boleh membunuh seseorang yang tidak bersalah. Ketika gurunya meninggalkannya, ia baru berumur 20 tahun. Untuk mencarikannya seorang suami, ayahnya telah melewati banyak kesusahan. Ia mencari banyak kandidat supaya putrinya dapat memilih, tetapi putri Tianxing tidak mau menikahi salah satunya. Sang putri juga merasa murung jika membahas tentang rencana perkawinannya.
Suatu hari putri Tianxing mendapat sebuah mimpi di mana seorang terpelajar yang tampan berkulit langsat menyanyikan sebuah puisi kepadanya, ”Kapan musim semi merekah dan bulan musim gugur berakhir? Berapa banyak kemewahan yang seseorang dapat nikmati sepanjang hidupnya? Ribuan tahun lewat dengan cepat. Ketika seseorang baru mencapai karirnya dan ketenaran, ia telah menjadi tua dan sekarat. Di mana seseorang dapat mencari keabadian? Hanya melalui kultivasi seseorang baru dapat menjadi dewa!” Segera putri merasa dekat dengan orang ini. Ketika putri baru akan mendekati dan menyapanya, pelajar itu segera lenyap. Putri merasa kaget dan terbangun dari mimpinya.
Setelah terbangun dari mimpinya, ia melihat dayang-dayangnya semua sedang tertidur. Putri menyalakan lampu dan memeriksa wajahnya yang cantik di kaca tembaga. Meskipun ia tidak diperkenankan keluar dari kamarnya sepanjang hari, ia bukan seorang yang berpenampilan lesu dan kurus, ia kelihatan sangat sehat dan cantik. Tetapi karena sesuatu hal, ia merasakan tidak ada yang nyata. Waktu mengalir bagaikan sungai. Bagaimana mungkin ia mempertahankan kemudaan dan kecantikan untuk selamanya? Sang putri memikirkan tentang mimpinya dan mulai merasa murung. Disamping itu, ia merasa kesulitan mencari sesorang yang dicintainya. Tiba-tiba ia merasakan niat yang kuat untuk meninggalkan istana. ”Saya mau pergi dari sini dan mencari takdirku sendiri.” Ia memutuskan untuk segera pergi karena ia tahu ayahnya tidak akan menyetujuinya. Ia menulis surat kepada ayahnya. Dikatakannya, ”Tianxing akan meninggalkan rumah malam ini. Ayah, maafkan saya karena tidak pamit lebih dahulu. Saya harus pergi sendiri mencari Fa Buddha. Saya akan membebaskan diri saya dari reinkarnasi yang tidak terhitung dan selamanya menjauhi dunia manusia yang kotor. Ketika saya mencapai kesempurnaan, saya akan kembali dan menyelamatkan orang tuaku!”
Setelah ia selesai menulis surat, putri Tianxing menghapus air mata dari wajahnya. Ia menaiki kuda dan meninggalkan ibukota dengan pedang pusakanya. Pagi harinya, dayang-dayang putri tidak menemukan sang putri dan segera melapor kepada raja. Setelah membaca suratnya, raja menangis tersedu-sedu. Butuh waktu cukup lama bagi ratu untuk menghibur raja. Akhirnya raja berkata dengan yakin, ”Bahkan jika Tianxing tetap bersama saya, kita harus juga berpisah setelah beberapa waktu. Jika ia sungguh dapat mencari Fa Buddha yang dapat membebaskannya dari siklus reinkarnasi, bukankah itu lebih baik? Sejak ia masih kecil, ia tidak pernah tertarik pada konflik dunia untuk mendapatkan kekuasaan. Sungguh hal yang tepat ia meninggalkan istana. Ia akan menjalani kehidupan yang tenang. Saya merasa tenang selama ia gembira. Ia mahir dalam seni bela diri. Kemana pun ia pergi, tidak akan ada seseorang yang dapat mengambil keuntungan darinya.” Setelah hampir sepuluh tahun putri meninggalkan istana, kedua orang tua Tianxing meninggal dunia.
Setelah Tianxing meninggalkan ibukota, ia melanglang buana selama hampir dua minggu hingga suatu hari ia pergi ke suatu gunung yang tinggi yang disebut Gunung Daqing. Ia ingat bahwa ayahnya pernah mengatakannya ketika mereka berbincang-bincang bahwa ada sekumpulan penjahat di atas Gunung Daqing. Menurut ayahnya, ketua dari kelompok penjahat ini bernama Kong Xin. Ia sangat mahir dengan pedang, tetapi ia orang yang bodoh. Karena itu ia gagal mengenali mata-mata dari Dinasti Song yang menyamar menjadi penjahat dan masuk ke dalam gengnya. Mata-mata itu memancingnya ke suatu tempat dekat Dunhuang dan membuatnya terbunuh. Sekarang geng penjahat itu tanpa pemimpin.
Sementara putri memikirkan tentang percakapan dengan ayahnya, segerombolan penjahat turun dari gunung. Ketuanya adalah seorang laki-laki yang besar,tegap dengan wajah merah. Dengan palu raksasa di tangannya, ia menghadangnya dan berkata. ”Nona, berikan semua uang anda dan saya akan mengampunimu. Jika tidak, saya akan menghantammu sampai berkeping-keping dengan paluku.”
“Sesukamu! Saya akan menghajarmu jika engkau berani!” Tianxing mencabut pedang pusakanya dan menunjukkan sikap tidak takut. Setelah beberapa jurus, Tianxing membelah palu raksasa orang tersebut menjadi dua.
Tianxing menaiki kudanya dan baru akan meninggalkannya ketika orang tersebut memberi hormat kepada Tianxing dan berkata, ”Tunggu sebentar. Bisakah saya membicarakan sesuatu denganmu?”
“Kamu dapat langsung bicara.”
“Saya kira anda pasti pernah mendengar bahwa kita tidak mempunyai pemimpin sekarang. Sekarang saya telah melihat kemampuanmu dalam seni bela diri, saya yakin anda adalah seorang ksatria wanita dengan berjiwa keadilan. Maukah anda menjadi pemimpin kami? Kami bersumpah mematuhi perintahmu.” Karena ia tidak mempunyai tujuan, Tianxing setuju menjadi pemimpin mereka. Sejak saat itu, Tianxing menjadi ketua dari penjahat-penjahat tersebut.
Selama sepuluh tahun kemudian, Tianxing dan penjahatnya banyak membunuhi pejabat pemerintah yang korup dan orang kaya yang bejat. Mereka menegakkan keadilan bagi banyak orang. Tetapi bagaimanapun jayanya kehidupan penjahat, mereka mencabut banyak nyawa. Rakyat sekitarnya memberi Tianxing julukan ahli pedang wanita dengan pedang pusaka. Pada waktu senggangnya, Tianxing sering berpikir, ”Saya meninggalkan istana untuk mencari Fa Buddha, tetapi takdir membawa saya menjadi penjahat! Astaga! Kapan saya akan pernah menemukan latihan kultivasi yang saya impikan siang dan malam?!”
Dua hari kemudian ketika Tianxing dan para penjahatnya sedang menikmati arak dan daging, seorang penjahat yang bertugas jaga melaporkan, ”Ada enam orang yang melewati gunung. Mereka kelihatannya bukan pejabat korup maupun orang kaya yang bejat. Apakah kita harus menghadang mereka?”
Tianxing memerintahkan, ”Lakukan seperti biasanya. Mengapa ragu?”
Setelah beberapa saat, penjahat itu melapor kembali kepada Tianxing, ”Kami membunuh hampir semuanya kecuali seorang terpelajar. Ia meminta kami tidak membunuhnya sampai ia telah mengatakan tiga hal kepada pemimpin.”
Tianxing berkata, ”Siapa dia kiranya berani unjuk gigi sebelum kematiannya? Bawa ia kemari, saya mau melihat tampangnya.”
Segera orang tersebut dibawa dalam keadaan terikat. Tianxing berpikir, ”Saya sepertinya pernah melihatnya di suatu tempat.” Tetapi ia tidak punya waktu untuk membayangkannya. Ia memelototi orang tersebut dan berteriak, ”Saya mendengar anda punya sesuatu untuk dikatakan kepada saya sebelum kami membunuhmu. Cepat bicara.”
Pelajar itu tidak kelihatan takut sama sekali. Ia memberi tahu Tianxing, ”Saya dengar engkau diberi julukan wanita pemain pedang dengan pedang pusaka. Tetapi sekarang setelah bertemumu, saya tahu bahwa itu adalah palsu.”
Tianxing merasa sangat tersinggung. Ia bertanya, ”Apa maksudmu?”
Seseorang yang mempunyai jiwa keadilan yang sejati tidak akan pernah membunuh orang yang tidak bersalah. Anda bahkan tidak bertanya siapa saya atau apa pekerjaan saya sebelum memutuskan untuk membunuh saya. Bukankan itu tindakan membunuh dengan semena-mena?
Tianxing membalas, ”Baik. Biar saya tanya kamu sesuatu. Mengapa anda berpergian dengan orang-orang tersebut?”
“Nama saya adalah Li Pengfei. Saya berasal dari Liandong. Saya telah belajar sejak saya masih kecil. Kemudian saya bertemu guru yang mengajarkan saya bagaimana untuk memulai latihan kultivasi. Ia menyuruh saya untuk pergi ke Gunung Jiuhua untuk mencari seorang kultivator Buddha yang agung untuk membebaskan saya dari lingkaran reinkarnasi selamanya. Dalam perjalanan ke Gunung Jiuhua, saya bertemu dengan pejabat pemerintahan dan orang kaya, jadi kita berjalan bersama. Sekarang giliran saya untuk bertanya kepada anda. Pertama, kapan anda akan berhenti membunuhi orang? Kedua, apakah anda merasa terkekang di dunia manusia? Ketiga, apakan anda tahu hukum surga bahwa dewa akan menghadiahi perbuatan baik dan menghukum perbuatan jahat dan bahwa kenyataannya dewa dan Buddha sedang mengamatimu di mana saja?”
Tianxing merasa sangat tertegun dengan kata-kata tersebut. Tiba-tiba ia teringat akan mimpi mengenai si pelajar tersebut. Ia berpikir, ”Apakah orang ini yang berada dalam mimpi saya?” Ia melepaskan ikatannya dan memerintahkan pengikutnya untuk melepaskannya.
Malam itu ia tidak dapat tidur. Ia terus terpikir tentang apa yang harus dilakukan terhadap hidup, perkawinan dan cita-citanya. Satu hal yang terus menghantuinya adalah bahwa ia telah banyak membunuh orang selama sepuluh tahun sebagai pemimpin penjahat. Sekali ia memulai latihan kultivasinya, apakah masa lalunya akan menjadi halangan baginya? Disamping itu, ia telah membentuk karakteristik yang tidak baik selama menjadi pemimpin para penjahat. Dapatkah ia dapat menghilangkan kebiasaan buruknya selama masa kultivasinya pada hidup ini? Ia terus memikirkan tentang hal ini dan tidak dapat tidur.
Pada hari berikutnya, ia mengakui kekhawatirannya pada Li Pengfei. Pengfei memberitahunya, ”Adalah boleh selama anda mulai memiliki pikiran dan perbuatan-perbuatan baik. Buddha hanya melihat hati. Ada pepatah Tiongkok kuno mengatakan, ”Adalah suatu kebaikan terbesar dari semuanya untuk mengetahui kesalahan-kesalahanmu dan belajar dari kesalahan-kesalahanmu.” Fa Buddha memiliki kekuatan untuk melenyapkan pikiran-pikiran yang diperoleh dan membawamu kembali ke jati diri sejati. Disamping itu, anda telah melupakan saya. Saya akan tinggal bersamamu. Jika anda mengalami kesulitan-kesulitan di dalam latihan kultivasimu, kita akan saling bertukar catatan kultivasi dan memecahkan masalahnya bersama!”
Melihat Pengfei, seorang yang memiliki jiwa yang budiman, Tianxing mulai mengaguminya. Ia pikir, ”Akan sangat menyenangkan mencari Fa Buddha bersama orang ini. Lagipula, ia sangat pandai menulis puisi. Aku tidak akan merasa bosan dengannya.” Ia dengan yakin mengatakan kepada Pengfei, ”Mulai sekarang, jika kamu gagal memperlakukan saya dengan baik, anda harus menjawabnya pada pedang pusakaku.” Pengfei berkata, ”Saya tidak berani mengancammu. Selama engkau tidak bertengkar atau meledak, saya akan sangat berterima kasih!” Mereka bercakap-cakap dan tertawa beberapa saat. Kemudian Tianxing memanggil para penjahat dan mengadakan pengaturan untuk mereka. Kemudian mereka berdua menikah dan meninggalkan gunung.
Ketika mereka tiba di kaki Gunung Jiuhua, mereka mulai menanyakan ke semua orang yang mereka temui mengenai kultivator Buddha yang agung. Mereka terus menanyakan dari kaki sampai ke puncak gunung, tetapi tidak ada seorangpun yang mengetahui keberadaan kultivator semacam itu. Hari mulai gelap, maka mereka bermalam di asrama Buddha yang ditinggalkan di puncak gunung. Sampai hari ini, saya masih mengingat kejadian tersebut seperti kemarin! Cahaya Buddha turun dari langit dalam berbagai warna pelagi. Cahaya yang menyenangkan bersinar menembus kabut pagi. Suatu pemandangan yang sangat indah dan kudus. Belas kasih Buddha menerangi seluruh dunia! Mereka merasa sangat gembira dapat menyaksikan kejadian yang luar biasa tersebut.
Sesuatu yang lebih istimewa muncul. Dalam cahaya Buddha tersebut muncul Buddha besar! Ia sangat anggun dan berwibawa. Dengan bunga lotus emas di kakinya, Buddha berpergian kemana saja. Ia menyelamatkan umat manusia dengan belas kasih yang tak terhingga. Ia menampakkan dirinya di hadapan para kultivator sejati untuk memberikan mereka petunjuk! Pasangan tersebut cepat-cepat berlutut dan memberi hormat berulang-ulang kepada Buddha. Buddha raksasa tersebut hanya berkata satu hal kepada mereka, ”Rajinlah berkultivasi dan anda akan mendapatkan buah status.” Kemudian Buddha menghilang bersamaan dengan cahaya Buddha.
Pasangan tersebut berpelukan dan mengucurkan air mata! Tidak pernah mereka mengira mendapat kesempatan langka untuk bertemu Buddha raksasa dan menyaksikan kejadian suci tersebut! Mereka berpikir, ”Kita pasti telah mengumpulkan banyak kebaikan dari hasil reinkarnasi masa lalu!” Mulai saat itu, mereka tinggal di atas gunung dan memulai latihan kultivasinya. Ketika mereka tidak memiliki Fa Buddha guna menuntun mereka ke tingkat kultivasi berikutnya, mereka diberikan petunjuk di dalam mimpinya guna menaikkan tingkatnya. Setelah berkultivasi selama 30 tahun, saat mereka sedang bermeditasi pada sore hari ketika tiba-tiba mereka mendengar musik dari Fa Buddha turun dari langit. Kemudian banyak bunga-bunga transparan turun dari langit. Bunga-bunga tersebut kelihatan cukup menyenangkan. Mereka mulai mengambang. Tubuh mereka menjadi transparan dan penuh keagungan. Mereka melihat Buddha raksasa lagi yang tersenyum kepada mereka. Sebuah kursi yang terbuat dari bunga lotus dan burung Bangau yang indah terbang menuju mereka.
Tianxing menaiki bunga lotus dan Pengfei menaiki punggung burung Bangau. Mereka terbang ke angkasa. Awan-awan berwarna-warni menemani mereka ke angkasa. Mereka akhirnya membebaskan diri mereka dari lingkaran reinkarnasi!
Epilog
Ini adalah intrepretasi baru dari pepatah Tiongkok kuno yang mengatakan,”Bahkan para penjahat mempunyai kode etik dalam perbuatan.” Tidak peduli apa yang telah kita lakukan pada masa lalu atau seberapa banyak perbuatan jahat yang kita lakukan pada masa lalu, kita akan bisa mencapai kesempurnaan selama kita rajin di dalam latihan kultivasi kita. Reinkarnasi saya dalam cerita ini merupakan ilustrasi yang tepat.
Translated from: http://www.zhengjian.org/zj/articles/2005/9/18/33891.html
http://www.pureinsight.org/pi/articles/2005/10/3/3374.html
Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang !
1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.
- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Ketik: CD i386
- Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Ketik: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Ketik: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Ketik: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: copy \windows\repair\system
- Ketik: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\
b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
http://surianacuy.wordpress.com/2009/03/22/memperbaiki-windows-xp-tanpa-install-ulang/
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.
- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Ketik: CD i386
- Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Ketik: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Ketik: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Ketik: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: copy \windows\repair\system
- Ketik: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\
b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
http://surianacuy.wordpress.com/2009/03/22/memperbaiki-windows-xp-tanpa-install-ulang/
10 Macam Penyakit Mental Manusia Indonesia !
1. MENYALAHKAN ORANG LAIN
Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ? Selalu “siapa” Bukan “apa” penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu “apa” sebabnya, bukan “siapa”. Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.
Kekanak-kanakan. Kenapa ? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh,” Adik tuh yang salah”, atau ” mbak tuh yang salah”. Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.
2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI
Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan MENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. “Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh”. Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai “improper guilty feeling”.
Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang “Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb”. Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa in feri or, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.
3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang:
“Nah tuh ada kelinci, kejar aja”. Dia kejar itu kelinci, wesss…., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain.
“Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang”.
“Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih”.
Kalau “GOAL” kita hanya untuk “FUN”, isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.
4. MEMPUNYAI “GOAL”, TAPI NGAWUR MENCAPAINYA
Biasanya dialami oleh orang yang tidak “teachable”. Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena
pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.
5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada ! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin !. Karena hal itu melawan kodrat.
6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI
Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?
7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.
8. TERLALU CEPAT MENYERAH
Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.
9. BAYANG BAYANG MASA LALU
Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ? Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi
kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. “Waktu” itu maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada kan ?
Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.
10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan: “Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar”. Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.
Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju.
Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ? Selalu “siapa” Bukan “apa” penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu “apa” sebabnya, bukan “siapa”. Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.
Kekanak-kanakan. Kenapa ? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh,” Adik tuh yang salah”, atau ” mbak tuh yang salah”. Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.
2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI
Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan MENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. “Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh”. Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai “improper guilty feeling”.
Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang “Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb”. Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa in feri or, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.
3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang:
“Nah tuh ada kelinci, kejar aja”. Dia kejar itu kelinci, wesss…., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain.
“Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang”.
“Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih”.
Kalau “GOAL” kita hanya untuk “FUN”, isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.
4. MEMPUNYAI “GOAL”, TAPI NGAWUR MENCAPAINYA
Biasanya dialami oleh orang yang tidak “teachable”. Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena
pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.
5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada ! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin !. Karena hal itu melawan kodrat.
6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI
Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?
7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.
8. TERLALU CEPAT MENYERAH
Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.
9. BAYANG BAYANG MASA LALU
Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ? Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi
kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. “Waktu” itu maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada kan ?
Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.
10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan: “Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar”. Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.
Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju.
Adam Tak Diusir dari Surga !
Adam memang tidak diusir dari surga. karena ia memang diciptakan di surga itu sendiri.
Hajime ni, saya mau bahas dulu hal-hal yang begitu melegenda tentang Adam’s story of life ( Adam monogatari アダム 物語).
1. Adam itu diciptakan dari kalimat ‘kun fayakun’ dalam bentuk seperti patung manusia dewasa yang dikasih roh. kok ya kayaknya nggak keren banget, Allah epot-repot turun ‘tangan’ dengan ‘main’ lempung kayak gitu. jadi seperti menghina Tuhan. Ya enggak lah, Allah itu lebih canggih dari yang bisa kita bayangkan. Lihat aja ciptaanNya. Sistem jagad raya yang begitu teratur. Betapa matahari, bumi, bulan bisa berputar dengan begitu tertata. dan betapa langit ditinggikan tanpa tiang. Mosok bikin manusia kayak Adam aja pake turun ‘tangan’ sendiri.
2. merasa kesepian setelah sekian lama tinggal di surga, akhirnya Ia diberi Istri oleh Allah, yang selama ini dikenal sebagai Hawa.
3. Adam dan Hawa tinggal di surga yang berada di antah berantah, yang dibayangkan berada nun jauh tak terjangkau diatas langit or something. atau seperti negri di balik awannya Doraemon.
4. Sekian lama di surga hidup damai bersama sang Istri tercinta, Adam termakan bujuk rayu iblis jahat untuk memakan sesuatu yang dikenal sebagai buah kuldi yang legendaris. yang mengakibatkan hilangnya pakaian mereka berdua secara ajaib.
5. Lalu Tuhan marah. Adam dan Hawa diusir dari surga yang diperkirakan menuju bumi. Saya membayangkan mereka dilempar melesat ke bumi seperti Clark kent yang dikirim kebumi oleh Jor-El dari planet kripton.
6. lalu menghasilkan keturunan yang banyak dan dicap sebagai penyebab manusia sekarang nggak tinggal disurga.
Dan ternyata, apa yang dikatakan oleh pak mustafa dalam bukunya, tidak seperti itu.
setelah membaca 2 buku nya, hasilnya seperti ini:
1. Ternyata adam itu dilahirkan. Artinya punya ayah dan ibu yang berupa makhluk al basyar (dalam kesimpulan saya al basyar itu manusia purba. kalo teori evolusi benar, berarti al basyar itu makhluk seperti great ape. berotak tapi tak berakal. Namun, Adam adalah al insaan, manusia cerdas pertama yang diciptakan oleh Allah.
2. Dan Adam itu dilahirkan di bumi. Bumi yang sekarang kita diami. Surga dimasa Adam berbeda dari surga setelah kiamat nanti. Surga jaman Adam, adalah taman yang indah. Diperkirakan berada somewhere di bumi ini. So, adam itu dari kecil sampai dewasa itu sudah berdiam di taman yang indah.
3. buah kuldi yang tenar itu, ternyata tidak pernah disebut kan oleh Alquran secara eksplisit. Allah cuma bilang pohon keabadian (syajaratul khuldi) . dan ternyata, memakan bagian dari pohon kuldi itu merupakan ‘penyebab’ Adam dan Hawa menjadi akil balig. artinya udah tahu apa itu yang namanya aurat. disebut sebagai “transformasi kesadaran” di dalam diri tentang makna aurat.
Sebelum memakan pohon khuldi pemahaman mereka tentang aurat tidak sama dengan sesudah mereka memakannya. artinya, pohon khuldi itu merupakan simbol dari sebahagian proses pendewasaan Adam untuk menjadi khalifah di bumi. dan pelanggaran Adam dengan memakan bagian pohon khuldi, adalah momentum untuk menunjukkan kesempurnaan desaign kemanusiaannya. yaitu selain memiliki kecerdasan yang tinggi dan peradaban yang canggih, ia juga memiliki hati nurani. yakni, ketika melakukan kesalahan ia merasa berdosa, dan kemudian memohon ampun kepada Allah.
4. Adam itu turun ke bumi, bukan diusir dari surga. Kalimat ‘turun’ itu cuma mengindikasikan bahwa Adam dan hawa tidak lagi difasilitasi kebutuhan hidupnya oleh Allah. tapi mereka harus berusaha sendiri untuk hidupnya.
5. Artinya, kejadian itu memang sudah direncanakan Allah. clue, kalo memang hanya karena memakan pohon kuldi itu mereka membuat Allah marah dan menjadi penyebab utama di turunkannya adam dan hawa dari surga, apa nggak kontradiksi dengan rencana Allah menjadikan khalifah di muka bumi?
Hajime ni, saya mau bahas dulu hal-hal yang begitu melegenda tentang Adam’s story of life ( Adam monogatari アダム 物語).
1. Adam itu diciptakan dari kalimat ‘kun fayakun’ dalam bentuk seperti patung manusia dewasa yang dikasih roh. kok ya kayaknya nggak keren banget, Allah epot-repot turun ‘tangan’ dengan ‘main’ lempung kayak gitu. jadi seperti menghina Tuhan. Ya enggak lah, Allah itu lebih canggih dari yang bisa kita bayangkan. Lihat aja ciptaanNya. Sistem jagad raya yang begitu teratur. Betapa matahari, bumi, bulan bisa berputar dengan begitu tertata. dan betapa langit ditinggikan tanpa tiang. Mosok bikin manusia kayak Adam aja pake turun ‘tangan’ sendiri.
2. merasa kesepian setelah sekian lama tinggal di surga, akhirnya Ia diberi Istri oleh Allah, yang selama ini dikenal sebagai Hawa.
3. Adam dan Hawa tinggal di surga yang berada di antah berantah, yang dibayangkan berada nun jauh tak terjangkau diatas langit or something. atau seperti negri di balik awannya Doraemon.
4. Sekian lama di surga hidup damai bersama sang Istri tercinta, Adam termakan bujuk rayu iblis jahat untuk memakan sesuatu yang dikenal sebagai buah kuldi yang legendaris. yang mengakibatkan hilangnya pakaian mereka berdua secara ajaib.
5. Lalu Tuhan marah. Adam dan Hawa diusir dari surga yang diperkirakan menuju bumi. Saya membayangkan mereka dilempar melesat ke bumi seperti Clark kent yang dikirim kebumi oleh Jor-El dari planet kripton.
6. lalu menghasilkan keturunan yang banyak dan dicap sebagai penyebab manusia sekarang nggak tinggal disurga.
Dan ternyata, apa yang dikatakan oleh pak mustafa dalam bukunya, tidak seperti itu.
setelah membaca 2 buku nya, hasilnya seperti ini:
1. Ternyata adam itu dilahirkan. Artinya punya ayah dan ibu yang berupa makhluk al basyar (dalam kesimpulan saya al basyar itu manusia purba. kalo teori evolusi benar, berarti al basyar itu makhluk seperti great ape. berotak tapi tak berakal. Namun, Adam adalah al insaan, manusia cerdas pertama yang diciptakan oleh Allah.
2. Dan Adam itu dilahirkan di bumi. Bumi yang sekarang kita diami. Surga dimasa Adam berbeda dari surga setelah kiamat nanti. Surga jaman Adam, adalah taman yang indah. Diperkirakan berada somewhere di bumi ini. So, adam itu dari kecil sampai dewasa itu sudah berdiam di taman yang indah.
3. buah kuldi yang tenar itu, ternyata tidak pernah disebut kan oleh Alquran secara eksplisit. Allah cuma bilang pohon keabadian (syajaratul khuldi) . dan ternyata, memakan bagian dari pohon kuldi itu merupakan ‘penyebab’ Adam dan Hawa menjadi akil balig. artinya udah tahu apa itu yang namanya aurat. disebut sebagai “transformasi kesadaran” di dalam diri tentang makna aurat.
Sebelum memakan pohon khuldi pemahaman mereka tentang aurat tidak sama dengan sesudah mereka memakannya. artinya, pohon khuldi itu merupakan simbol dari sebahagian proses pendewasaan Adam untuk menjadi khalifah di bumi. dan pelanggaran Adam dengan memakan bagian pohon khuldi, adalah momentum untuk menunjukkan kesempurnaan desaign kemanusiaannya. yaitu selain memiliki kecerdasan yang tinggi dan peradaban yang canggih, ia juga memiliki hati nurani. yakni, ketika melakukan kesalahan ia merasa berdosa, dan kemudian memohon ampun kepada Allah.
4. Adam itu turun ke bumi, bukan diusir dari surga. Kalimat ‘turun’ itu cuma mengindikasikan bahwa Adam dan hawa tidak lagi difasilitasi kebutuhan hidupnya oleh Allah. tapi mereka harus berusaha sendiri untuk hidupnya.
5. Artinya, kejadian itu memang sudah direncanakan Allah. clue, kalo memang hanya karena memakan pohon kuldi itu mereka membuat Allah marah dan menjadi penyebab utama di turunkannya adam dan hawa dari surga, apa nggak kontradiksi dengan rencana Allah menjadikan khalifah di muka bumi?
Fosil Ular Sebesar Bus Ditemukan !
Sekelompok ilmuwan berhasil menemukan sebuah fosil ular sangat besar yang pernah ditemukan di dunia. Untuk ukurannya sendiri menyamai panjang bus sekolah dan beratnya sama dengan sebuah mobil kecil.
Fosil ular terbesar tersebut diketemukan di Kolombia, oleh sekelompok peneliti asal University of Florida. Oleh para ilmuwan tersebut, ular tersebut hidup di hutan tropis pada enam juta tahun setelah punahnya masa Tyrannosaurus Rex.
“Ular ini mempunyai panjang 42 atau 45 kaki, dan mirip dengan Ular jenis Titanoboa,” jelas Jonathan Bloch, salah satu ilmuwan University of Florida, seperti yang dikutip Xin Hua
Oleh Blonch ditambahkan, ini merupakan penemuan yang luar biasa jauh dari imajinasi para sutradara film horror Hollywood. Bahkan, digambarkan ular ini lebih besar dari ular yang akan menelan Jeniffer Lopes di Film Anaconda.
Saat ini, fosil tersebut tengah berada di Florida Museum of Natural History, di Florida, agar bisa diteliti lebih jauh. Besar kemungkinan, masih ada beberapa fosil yang bisa ditemukan lagi
guru ideal=orang munafik
kita semua dimanapun kita berada pasti mengenal yang namanya guru atau sosok yang sangat perfect dihadapan para siswa/murid. tapi apakah kita semua tahu bahwa sesosok guru adalah sesosok munafik.
mengapa demikian ?
seorang guru hidup di dua alam yang berbeda
1. guru hidup di alam masyarakat yang heterogen yang terdiri dari berbagai usia,profesi,latar belakang, serta macam keanehannya
2. guru berada di alam sekolah yang homogen dan hanya terdiri dari dunia anak-anak saja
dikedua alam yang berbeda ini sesosok guru sejati berusaha untuk menjadi sosok yang perfect di dua alam yang berbeda.dia berusaha memendam semua permasalahan yang dia hadapi di dunia masyarakat yang heterogen mulai dari permasalahan rumah tangga,hutang-hutang, serta permasalahan yang dia hadapi dimasyarakat.
di sisi lain dia berusaha menjadi sosok yang ideal dimata murid-muridnya yang tadinya dia stress dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. tiba-tiba dia berubah menjadi sesosok yang murah senyum,penyabar dan ideal dihadapan murid-muridnya. agar suatu saat nanti tidak tumbuh menjadi sekelompok manusia yag keras kepala dan jahat
dari permasalahan ini dapat disimpulkan bahwa tugas guru amatlah berat konskuensinya terhadap kemajuan suatu bangsa karena sesosok guru yang ideal dituntut untuk menjadi insan kamil dizamannya dan dimasa yang akan mendatang. untuk itu janganlah dianggap mudah profesi seorang pendidik, dan jangan memudahkan profesi ini bagi yang sudah beprofesi sebagai guru.walupun ada istilah PNS atau guru yang digaji negara dan guru swasta yang digaji oleh masyarakat
banyak kejadian kekerasan dalam sekolahan bukan hanya murid vs murid akan tetapi murid vs guru dikarenakan guru kwalahan mengahadapi makhluk yang namanya murid, dilingkungan yang homogen namanya sekolahan juga harus diakui bahwa didalam homogen terdapat juga unsur heterogen disini tingkat kesabaran dan kadar stress seorang guru sejati benar-benar diuji untuk bisa menempatkan diri di dua alam yang berbeda. dia harus menjadi sesosok orang yang munafik dihadapan murid-muridnya. tidak menumpahkan semua permasalahan yang dia hadapi di dunia lain (masyarakat)di hadapan para murid yang masih polos
mengapa demikian ?
seorang guru hidup di dua alam yang berbeda
1. guru hidup di alam masyarakat yang heterogen yang terdiri dari berbagai usia,profesi,latar belakang, serta macam keanehannya
2. guru berada di alam sekolah yang homogen dan hanya terdiri dari dunia anak-anak saja
dikedua alam yang berbeda ini sesosok guru sejati berusaha untuk menjadi sosok yang perfect di dua alam yang berbeda.dia berusaha memendam semua permasalahan yang dia hadapi di dunia masyarakat yang heterogen mulai dari permasalahan rumah tangga,hutang-hutang, serta permasalahan yang dia hadapi dimasyarakat.
di sisi lain dia berusaha menjadi sosok yang ideal dimata murid-muridnya yang tadinya dia stress dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. tiba-tiba dia berubah menjadi sesosok yang murah senyum,penyabar dan ideal dihadapan murid-muridnya. agar suatu saat nanti tidak tumbuh menjadi sekelompok manusia yag keras kepala dan jahat
dari permasalahan ini dapat disimpulkan bahwa tugas guru amatlah berat konskuensinya terhadap kemajuan suatu bangsa karena sesosok guru yang ideal dituntut untuk menjadi insan kamil dizamannya dan dimasa yang akan mendatang. untuk itu janganlah dianggap mudah profesi seorang pendidik, dan jangan memudahkan profesi ini bagi yang sudah beprofesi sebagai guru.walupun ada istilah PNS atau guru yang digaji negara dan guru swasta yang digaji oleh masyarakat
banyak kejadian kekerasan dalam sekolahan bukan hanya murid vs murid akan tetapi murid vs guru dikarenakan guru kwalahan mengahadapi makhluk yang namanya murid, dilingkungan yang homogen namanya sekolahan juga harus diakui bahwa didalam homogen terdapat juga unsur heterogen disini tingkat kesabaran dan kadar stress seorang guru sejati benar-benar diuji untuk bisa menempatkan diri di dua alam yang berbeda. dia harus menjadi sesosok orang yang munafik dihadapan murid-muridnya. tidak menumpahkan semua permasalahan yang dia hadapi di dunia lain (masyarakat)di hadapan para murid yang masih polos
Langganan:
Postingan (Atom)