kita semua dimanapun kita berada pasti mengenal yang namanya guru atau sosok yang sangat perfect dihadapan para siswa/murid. tapi apakah kita semua tahu bahwa sesosok guru adalah sesosok munafik.
mengapa demikian ?
seorang guru hidup di dua alam yang berbeda
1. guru hidup di alam masyarakat yang heterogen yang terdiri dari berbagai usia,profesi,latar belakang, serta macam keanehannya
2. guru berada di alam sekolah yang homogen dan hanya terdiri dari dunia anak-anak saja
dikedua alam yang berbeda ini sesosok guru sejati berusaha untuk menjadi sosok yang perfect di dua alam yang berbeda.dia berusaha memendam semua permasalahan yang dia hadapi di dunia masyarakat yang heterogen mulai dari permasalahan rumah tangga,hutang-hutang, serta permasalahan yang dia hadapi dimasyarakat.
di sisi lain dia berusaha menjadi sosok yang ideal dimata murid-muridnya yang tadinya dia stress dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. tiba-tiba dia berubah menjadi sesosok yang murah senyum,penyabar dan ideal dihadapan murid-muridnya. agar suatu saat nanti tidak tumbuh menjadi sekelompok manusia yag keras kepala dan jahat
dari permasalahan ini dapat disimpulkan bahwa tugas guru amatlah berat konskuensinya terhadap kemajuan suatu bangsa karena sesosok guru yang ideal dituntut untuk menjadi insan kamil dizamannya dan dimasa yang akan mendatang. untuk itu janganlah dianggap mudah profesi seorang pendidik, dan jangan memudahkan profesi ini bagi yang sudah beprofesi sebagai guru.walupun ada istilah PNS atau guru yang digaji negara dan guru swasta yang digaji oleh masyarakat
banyak kejadian kekerasan dalam sekolahan bukan hanya murid vs murid akan tetapi murid vs guru dikarenakan guru kwalahan mengahadapi makhluk yang namanya murid, dilingkungan yang homogen namanya sekolahan juga harus diakui bahwa didalam homogen terdapat juga unsur heterogen disini tingkat kesabaran dan kadar stress seorang guru sejati benar-benar diuji untuk bisa menempatkan diri di dua alam yang berbeda. dia harus menjadi sesosok orang yang munafik dihadapan murid-muridnya. tidak menumpahkan semua permasalahan yang dia hadapi di dunia lain (masyarakat)di hadapan para murid yang masih polos
Jumat, 27 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar