written by Yudhi
Salah satu fungsi tanaman ini adalah sebagai penyedab masakan. Selain itu
tumbuhan ini punya berbagai macam khasiat penyembuhan. Dari penyakit sistem
pencernaan, peredaran darah, pembuangan, pernafasan hingga mata dan
impotensi.
Bawang merah bernama latin allium cepa L. Tanaman ini termasuk kerabat
Liliaceae. Di Indonesia memiliki berbagai nama, abang mirah (Aceh), bawang
abang (Palembang), bawang sirah (Minangkabau), bawang acar (Sunda), bawang
sulung (Lampung), brambang (Jawa), bhabang merah (Madura), dan jasun mirah
(Bali). Dalam bahasa Inggris disebut red onion dan orang Arab menyebutnya
basal.
Tanaman berupa umbi lapis ini diduga berasal dari Asia, terutama Palestina,
India, Utara Pakistan dan daerah pengunungan Iran dan juga berkembang ke
Mesir dan Turki. Dari berbagai literatur diketahui, tahun 3200 - 2700 SM
bangsa Mesir Kuno sering melukiskan bawang merah pada patung dan tugu-tugu
mereka.
Sosok tanaman yang tumbuh berumpun ini juga disebut dalam kitab suci
Al-Quran pada surat Al-Baqarah ayat 61. Bawang merah dapat tumbuh dan
berproduksi dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi + 1100 m,
idealnya 0 - 800 m dpl. Tinggi herba semusim ini sekitar 40-60 cm. Daunnya
pipih memanjang, berwarna hijau keputihan. Bunganya pun tumbuh memanjang
berwarna putih kemerahan. Tangkai bunganya sewarna dengan dengan tangkai
daun. Buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau. Akarnya serabut, tumbuh
dangkal sehingga untuk memperoleh tanaman yang tumbuh dan berproduksi dengan
baik, bawang merah ditanam di tanah yang gembur.
Umbinya yang sering digunakan sebagai bumbu dapur merupakan umbi lapis. Umbi
ini digunakan dalam masakan dan makanan sejak zaman Firaun. Yang putih
rasanya agak manis dan segar, sedang yang merah rasanya agak pedas. Bawang
merah mempunyai bau yang menyengat hidung dan membuat pedih mata. Menurut
Dr. Ismail Abdul Mutalib Al-Khatib dalam bukunya yang berjudul Bawang dalam
Pengobatan Islam, baunya yang bisa membuat mata dan hidung berair ini karena
mengandung asam karbit.
Dr. Ismail menguraikan, bawang merah yang dikupas dan hancur apabila
dibiarkan terbuka akan menjadi racun karena bahan yang terkandung di
dalamnya dapat bersifat seperti asam. Bau bawang merah dapat dihilangkan
dengan cara membasuh tangan dengan air hangat yang dicampur garam atau asam
amonia.
Kandungan Dan Manfaat
Karena mengandung flavonglikosida, ia dianggap anti radang, pembunuh
bakteri. Sedang kandungan saponinnya mengencerkan dahak. Ia juga memiliki
sejumlah zat lain yang berkhasiat menurunkan panas, muntah-muntah,
menghangatkan, memudahkan pengeluaran angin dari perut, melancarkan
pengeluaran air seni, mencegah penggumpalan darah, menurunkan kolesterol,
dan kadar gula dalam darah. Menurut penelitian terakhir, bawang merah juga
bisa mencegah kanker karena kandungan sulfurnya. Umbi lapisnya mengandung
zat-zat seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1 dan C.
Menurut Ir. Rija Sudirja, MT, Dosen Fak. Pertanian UNPAD (Universitas
Padjajaran) dan Peneliti pada Pusat Dinamika Pembangunan UNPAD, sebagai obat
penurun panas dan demam bagi anak-anak dilakukan dengan memarut 20 gr bawang
merah yang kemudian ditempelkan di sekujur badan. Masih kata Ir. Rija,
bawang merah digunakan sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dari
senyawa allisin yang oleh enzim alliin liase diubah menjadi asam piruvat,
ammonia dan allisin anti mikroba yang bersifat bakterisida. @ Hendra
Priantono
Ramuan dan Takaran
Menurut Dr. Ismail Abdul Mutalib Al-Khatib, dalam bukunya Bawang Dalam
Pengobatan Islam, bawang merah memiliki kegunaan untuk mengobati
penyakit-penyakit sebagai berikut :
Sistem Pencernaan :
1. Gangguan Pencernaan
Rebus bawang merah dengan kulitnya. Kemudian kulitnya dikupas dan ditumbuk
sampai halus. Setelah itu campurkan dengan madu asli dan dimakan dengan
roti. Lakukan cara ini beberapa kali.
2. Sembelit
Bawang merah dihaluskan setengah cangkir, susu 1 cangkir. Minum campuran
tersebut setiap pagi, sampai buang air besar lancar.
3. Diare
Bawang merah yang dikupas setengah cangkir, biji kopi yang digiling setengah
cangkir, madu asli setengah cangkir. Campurkan ketiga bahan tersebut dan
dimakan untuk menghilangkan diare.
Sistem Peredaran Darah :
1. Pembersih Darah
Makan bawang merah setiap hari untuk membersihkan darah dari mikroba.
2. Tekanan Darah Rendah
Perasan bawang merah 1 sendok, perasan buah pir 1 sendok dan air panas 1
cangkir. Campurkan ketiga bahan tersebut dalam gelas dan minum setiap hari
sebelum tidur.
3. Radang Limpa
Bawang merah diisi dengan biji jintan putih dan jintan manis, kemudian
dipanggang. Makan dengan minyak zaitun selama tiga hari.
Sistem Pembuangan
1. Kencing Manis
Makan bawang merah mentah bersama empelur kubis (batang bagian tengah kol)
setiap hari untuk mengurangi kadar gula darah.
2. Radang Prostat
Seikat bawang merah dan cuka apel. Rendam bawang merah dalam cuka selama
tiga hari, kemudian disaring. Minum secangkir sehari selama 10 hari
berturut-turut.
3. Kencing Tidak lancar
Gosokkan bawang merah panas pada pinggang dan kantung kencing. Minum perasan
bawang merah yang telah dicampur dengan perasan jeruk, madu dan air panas.
4. Impotensi
Bawang cincang setengah gelas, madu asli 1 gelas. Rebus bawang merah dengan
madu sampai hilang baunya. Makan campuran itu sesendok setiap hari sesudah
makan sampai normal kembali.
5. Penyakit Batu Ginjal
Tumbuk halus biji kurma yang digoreng dan masukkan ke dalam sebiji bawang
kemudian dipanggang. Kupas kulitnya dan makan sekali sehari selama seminggu.
Sistem Pernafasan
1. Batuk Rejan
Masak bawang merah dengan air dan gula tumbuhan sampai kental. Simpan dalam
wadah yang tertutup kemudian minum menurut aturan berikut :
Untuk anak-anak, 1 sendok kecil 3 kali sehari
Untuk dewasa, 1 sendok besar 3 kali sehari
2. Asma
Perasan bawang merah setengah cangkir, madu asli setengah cangkir. Untuk
mencegah asma, minum campuran bawang merah dari madu setiap hari selama
sebulan.
3. Radang Paru-Paru
Untuk mengurangi radang, dada dan punggung dibaluri dengan bawang merah
panas sebelum tidur. Bungkus bawang dengan kain.
4. Demam dan Salesma
- Mencuci hidung dengan uap bawang merah
- Makan bawang merah mentah dengan jeruk
- Bawang merah dibalurkan di sekeliling tengkuk
Penyakit Mata
1. Mata Bengkak
Perasan bawang merah 5 tetes, madu asli 5 tetes. Campurkan bahan ini dalam
satu wadah yang bersih. Kemudian teteskan ke dalam mata.
2. Selaput Putih
Gunakan cara yang sama dengan mata bengkak
Penyakit Kulit
1. Kutil atau Mata Ikan
Sepotong bawang merah mentah yang telah dicelupkan dalam cuka diletakkan di
tempat yang ada kutilnya. Lalu ditempel dengan plester selama dua hari.
Ulangi tindakkan ini sampai kutil tercabut
2. Rambut Rontok
Kulit kepala diolesi dengan perasan bawang merah setiap hari. Kemudian pada
waktu pagi dibersihkan dengan air dan sabun. Ulangi tindakan ini sampai
rambut tidak rontok lagi.
3. Bisul dan Luka Bernanah
Bawang merah yang telah dihaluskan dimasak bersama minyak zaitun sampai
berminyak. Kemudian oleskan ke atas luka sampai nanah berhenti keluar.
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Rabu, 01 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar