iUnika, perusahaan asal Spanyol telah memperlihatkan empat netbook terbaru mereka pada ajang LibreMeeting yang disponsori oleh Free Knowledge Foundation di Madrid. Di antara netbook terbaru tersebut, terdapat dua buah model netbook super ramah lingkungan yang mendukung panel surya dan terbuat dari bahan bio plastik.
Perangkat ramah lingkungan tersebut dijual di kisaran harga 130 sampai 160 euro atau 180 sampai 220 dolar AS, dengan bobot 700 gram, menggunakan sistem operasi Linux dan prosesor berkecepatan 400MHz.
iUnika telah menempatkan memori flash sebesar 64GB sebagai media simpan, RAM sebesar 128MB, WiFi dan 10/100 Ethernet untuk konektivitas. Netbook dengan layar 8 inci ini mampu mendukung resolusi 800×480 pixel.
Meski ada versi yang menggunakan panel surya pada casing berbahan bio plastik yang dapat didaur ulang, tampak dari gambar panel tersebut tidak cukup untuk memproduksi daya lebih dari 4 watt. Dengan konsumsi daya yang sekitar 3-4 watt, kemungkinan besar panel surya tersebut hanya cukup untuk menyimpan data sesaat setelah baterai habis dan melakukan shutdown dengan baik.
Akan tetapi, usaha membuat netbook ramah lingkungan tersebut patut diacungi jempol. Menurut informasi yang VIVAnews kutip dari The Inquirer, 18 Mei 2009, netbook tersebut baru akan beredar di pasaran sekitar Juni mendatang.
Perangkat ramah lingkungan tersebut dijual di kisaran harga 130 sampai 160 euro atau 180 sampai 220 dolar AS, dengan bobot 700 gram, menggunakan sistem operasi Linux dan prosesor berkecepatan 400MHz.
iUnika telah menempatkan memori flash sebesar 64GB sebagai media simpan, RAM sebesar 128MB, WiFi dan 10/100 Ethernet untuk konektivitas. Netbook dengan layar 8 inci ini mampu mendukung resolusi 800×480 pixel.
Meski ada versi yang menggunakan panel surya pada casing berbahan bio plastik yang dapat didaur ulang, tampak dari gambar panel tersebut tidak cukup untuk memproduksi daya lebih dari 4 watt. Dengan konsumsi daya yang sekitar 3-4 watt, kemungkinan besar panel surya tersebut hanya cukup untuk menyimpan data sesaat setelah baterai habis dan melakukan shutdown dengan baik.
Akan tetapi, usaha membuat netbook ramah lingkungan tersebut patut diacungi jempol. Menurut informasi yang VIVAnews kutip dari The Inquirer, 18 Mei 2009, netbook tersebut baru akan beredar di pasaran sekitar Juni mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar