Kamis, 23 Oktober 2008

JAMBANGAN METALIK PRASEJARAH


Pada bulan Juni 1851, media ilmu pengetahuan terkemuka “Scientific American” hal. 298 mengetengahkan sebuah laporan yang disalin dari Lembaga Arsip Boston yang mencatat bahwa sebuah jambangan metalik (dalam kondisi terpecah menjadi dua bagian) ditemukan dari kedalaman 15 kaki di bawah lapisan batuan cadas pada sebuah area di Meeting House Hill, Dorchester (Massachusetts, Amerika), sewaktu dilakukan pendinamitan untuk keperluan penggalian tambang.

Jambangan berbentuk bel tersebut berukuran diameter 2 ½ inci pada bagian atas, 6 ½ inci pada bagian bawah dan tingginya 4 ½ inci, terbuat dari bahan semacam seng dan campuran perak. Pada sisi-sisinya menggambarkan ornamen bunga-bungaan dengan tatahan perak murni.

Media ini juga melaporkan bahwa Dr. J.V.C Smith telah meneliti, membuat gambar detil dan membandingkan temuan ini dengan ratusan benda sejenis yang telah dibuat orang hingga saat itu namun tidak ditemukan satu pun yang menyerupai, apalagi dengan komposisi bahan-bahan metal yang digunakannya. Berdasarkan penelitian geologi, lapisan batuan yang membungkus jambangan tersebut adalah berasal dari era Pre-Cambrian atau setidaknya telah berusia 540.000.000 tahun. Sayang, benda penting ini kemudian hilang setelah sebelumnya mengalami beberapa kali pindah museum yang menyimpannya.

Penemuan jambangan metalik prasejarah juga dilaporkan oleh Frank J. Kenwood pada 1912, yang menemukannya secara tidak sengaja ketika ia bersama rekannya, Jim Stall, sedang bekerja pada sebuah sarana sumberdaya listrik kota yang menggunakan batubara di Thomas, Oklahoma. Salah satu bongkahan batubara yang akan digunakan masih terlalu besar sehingga ia harus memecahkannya dahulu menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Di dalamnya ternyata terdapat sebuah jambangan metalik. Ketika ditelusuri, diketahui bahwa sumber batubara berisi jambangan metalik ini berasal dari Pertambangan Wilburton, Oklahoma. Menurut Robert O. Fay dari Pusat Survei Geologi Oklahoma, batubara-batubara yang berasal dari tambang di Wilburton tersebut telah berusia sekitar 312.000.000 tahun.

Sumber:

1. Miscellaneous: “A Relic of a By-Gone Age”. Scientific American Vol 7 - Issue 38. June 5, 1851. p:298.

2. Cremo, Michael A & Richard L Thompson. Forbidden Archeology. Florida: Govardhan Hill Publication.

0 komentar: